Pemanfaatan Asap Cair Berbahan Dasar Serbuk Kayu sebagai Pengendali Penyebab Penyakit Bercak Daun Curvularia sp. pada Tanaman Sawi Secara In Vitro

Abstract

Sawi adalah salah satu jenis sayuran yang sering dikonsumsi oleh masyrakata Indonesia sawi dapat tumbuh dengan baik di wilayah dataran rendah maupun dataran tinggi. Tantangan baru muncul dari serangan jamur Curvularia sp, yang menyebabkan bercak daun dan menurunkan kualitas tanaman. Pengendalian yang sudah dilakukan menggunakan agen penginduksi resistensi belum efektif sepenuhnya dan penggunaan fungisida sintetik jangka panjang berdampak negatif pada lingkungan. Sebagai alternatif ramah lingkungan asap cair dari serbuk kayu yang mengandung fenol dengan kemampuan anti jamur, dapat digunakan sebagai pengawet alami yang lebih aman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas asap cair serbuk kayu jati terhadap pertumbuhan koloni dan daya hambat penyakit bercak daun Curvularia sp. pada tanaman sawi secara in vitro, serta mengidentifikasi senyawa dalam asap cair serbuk kayu jati yang berpotensi menghambat patogen tersebut. Pada penelitian ini menggunakan 4 perlakuan 0%,1%, 2%, 3% dengan 6 kali ulangan sehingga diperoleh 6 unit percobaan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan ANNOVA dan apabila berpengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada tarah 5% menggunakan program SPSS. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu senyawa yang terkandung dalam asap cair serbuk kayu jati yaitu senyawa fenol, asam, dan alkohol senyawa tersebut mampu menghambat patogen Curvularia sp. pada tanaman sawi dengan perlakuan terbaik dalam menghambat koloni Curvularia sp. dengan nilai hambat 83% pada perlakuan P3 menunjukkan bahwa kategori fungisida sangat efektif.