Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126863| Title: | Perlindungan Hukum Terhadap Pengunjung Objek Wisata Jembatan Kaca The Geong Di Banyumas |
| Authors: | PRAMESTI, Mirza Cyntia |
| Keywords: | PERLINDUNGAN HUKUM KEAMANAN DAN KESELAMATAN WISATAWAN |
| Issue Date: | 7-Nov-2024 |
| Publisher: | Fakultas Hukum |
| Abstract: | Pariwisata menjadi salah satu tonggak perekonomian nasional. Perlindungan atas keamanan dan keselamatan wisatawan merupakan hak setiap wisatawan yang sekaligus juga menjadi kewajiban pengusaha pariwisata. Kasus pecahnya jembatan kaca The Geong Banyumas yang menyebabkan wisatawan mengalami luka-luka dan meninggal dunia merupakan salah satu kasus konkret kelalaian kewajiban pengusaha pariwisata. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah mengenai bentuk perlindungan hukum bagi pengunjung wisata, akibat hukum bagi pengusaha pariwisata, serta upaya penyelesaian sengketa dalam kasus pecahnya jembatan kaca The Geong Banyumas. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang undangan dan konseptual. Bahan hukum yang digunakan terdiri atas bahan hukum primer, sekunder, dan non-hukum yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk perlindungan hukum bagi wisatawan terhadap objek wisata jembatan kaca yang pecah di The Geong Banyumas adalah perlindungan hukum secara internal dan eksternal. Akibat hukum bagi pengusaha pariwisata terhadap pecahnya jembatan kaca The Geong di Banyumas adalah dapat dijatuhi sanksi administratif sesuai Pasal 63 Undang Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Upaya penyelesaian sengketa yang dapat ditempuh adalah penyelesaian secara litigasi melalui pengajuan gugatan perbuatan melawan hukum berdasarkan Pasal 1365 jo. Pasal 1369 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Saran dari penelitian ini bahwa setiap wisatawan dan pengusaha pariwisata sebaiknya mematuhi hak dan kewajibannya masing-masing, setiap wisatawan sebaiknya menyimpan dengan baik tiket wisata yang telah dibeli sebab dapat menjadi bukti untuk meminta ganti rugi dari pengusaha pariwisata, dan setiap pengusaha pariwisata sebaiknya mengutamakan perlindungan atas keselamatan dan keamanan bagi wisatawan dalam menjalankan kegiatan usaha pariwisatanya. |
| Description: | Finalisasi oleh Taufik Tgl 30 Juni 2025 |
| URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126863 |
| Appears in Collections: | UT-Faculty of Law |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| doc (2).pdf Until 2029-11-07 | 3.34 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools