Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126621
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | PUTRI, Dhea Karunia | - |
dc.date.accessioned | 2025-06-18T02:34:13Z | - |
dc.date.available | 2025-06-18T02:34:13Z | - |
dc.date.issued | 2023-06-13 | - |
dc.identifier.nim | 192110101016 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126621 | - |
dc.description | Dukungan Sosial Sebagai Upaya Pencegahan Burnout Pada Pendamping Lansia di UPT Tresna Werdha Jember; Dhea Karunia Putri; 192110101016; 150 Halaman; Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku; Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat; Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember | en_US |
dc.description.abstract | Burnout merupakan sindrom psikologis berupa kondisi mental, emosional, dan kelelahan fisik yang timbul akibat adanya sumber stress dalam jangka waktu yang lama akibat pekerjaan yang tidak segera ditangani. Menurut data dari hasil survey Gallup, secara global kasus burnout terjadi sebanyak 44% (Gallup, 2022 : 90-97). Jumlah kasus stress akibat kerja di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pendamping lansia bertugas merawat lansia yang memiliki permasalahan yang kompleks dengan tingkat ketergantungan yang tinggi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Andriani dan Helmayunita (2018: 38-39) menyatakan bahwa tingkat kelelahan individu yang bekerja di bidang pelayanan sosial lebih tinggi dimana 83% diantaranya berisiko burnout. Perbedaan risiko burnout pada setiap individu dipengaruhi oleh sosiodemografi yang berbeda dan lingkungan mereka. Kolaborasi antara penyesuaian aspek personal dengan lingkungan akan membentuk efikasi diri dalam menghadapi burnout. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis dukungan sosial sebagai upaya pencegahan burnout pada pendamping lansia di UPT Tresna Werdha dengan teori belajar sosial oleh Albert Bandura. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilaksanakan di UPT Tresna Werdha Jember yang beralamat di Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Penelitian dilakukan pada rentang waktu Februari – Maret 2023. Informan kunci penelitian ini yaitu kepala UPT Tresna Werdha Jember. Informan utama dalam penelitian ini yaitu 6 pendamping lansia yang dipilih secara purposive dengan kriteria masa kerja >1 tahun atau < 1 tahun dan bersedia meluangkan waktu untuk wawancara mendalam dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber dan teknik. Data disajikan berupa uraian kata dan analisis data menggunakan thematic content analysis. Hasil penelitian menemukan permasalahan utama terkait kelelahan fisik dan mental yang dialami pendamping lansia diakibatkan karena permasalahan lansia seperti demensia dan penurunan kemampuan fisik maupun psikis. Lingkungan kerja sangat mendukung dalam upaya pencegahan burnout dimana peran utama kepala UPT menciptakan iklim kerja yang berprinsip kebersamaan dan kekeluargaan yang ditandai dengan rutin mengadakan kegiatan makan bersama, dll yang nantinya akan membuat pendamping lansia bukan lagi merasa tertekan terhadap pekerjaan tetapi sebagai pentuk layanan kepada para lansia yang tidak beruntung. Selain itu, keberadaan dukungan sosial juga penting. Hal ini mampu meringankan beban sehingga risiko burnout dapat ditekan. Dukungan instrumental yang diberikan yaitu penyediaan fasilitas yang terletak di Ruang Perawatan Khusus berupa TV, wifi, ,sofa, dll yang bisa dipakai disela bertugas. Sedangkan untuk dukungan informatif, seluruh informan utama mendapatkan saran, nasehat, serta arahan yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam menyelesaikan kendala yang dialami saat merawat lansia. Seluruh informan mendapatkan dukungan persahabatan dari individu lain seperti saling memberikan penguatan dengan jejaring sosial. Kondisi burnout ditekan ketika adanya sinergitas antara lingkungan dan dukungan kognitif sehingga timbul adanya konsekuensi berupa regulasi diri. Peluang burnout harus ditekan dengan memberikan upaya prevensi yang tepat. Oleh karena itu pentingnya upaya dalam mencegah burnout yang bisa dilakukan oleh pihak UPT Tresna Werdha Jember seperti membuat kebijakan yang bertujuan meningkatkan iklim kerja yang baik, dan perekrutan pendamping lansia baru untuk mengurangi tupoksi ganda. Upaya lain yang bisa dilakukan oleh pihak UPT Tresna Werdha Jember yakni pemberian pelatihan rutin yang diadakan setiap bulannya mengenai job crafting atau self healing sebagai solusi burnout pada pendamping lansia. | en_US |
dc.description.sponsorship | Erdi Istiaji, S.Psi., M.Psi. Psikolog | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kesehatan Masyarakat | en_US |
dc.subject | DUKUNGAN SOSIAL | en_US |
dc.subject | BURNOUT | en_US |
dc.subject | PENDAMPING LANSIA | en_US |
dc.title | Dukungan Sosial sebagai Upaya Pencegahan Burnout pada Pendamping Lansia di UPT Tresna Werdha Jember | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Ilmu Kesehatan Masyarakat | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Erdi Istiaji, S.Psi., M.Psi.Psikolog | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Public Health |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Dhea Karunia Putri_192110101016_FKM UNEJ.pdf Until 2028-08-03 | 2.93 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools