Tanggung Jawab Hukum Kresna Life terhadap Pemegang Polis atas Kegagalan Pembayaran Asuransi Unit Link berdasarkan Prinsip Indemnitas

Abstract

Setiap manusia dalam menjalani kehidupan akan dihadapkan dengan masalah yang silih berganti, yang mana masalah tersebut dapat mengakibatkan kerugian, oleh karena itu terdapat mekanisme untuk mengendalikan risiko yang disebut sebagai Asuransi. Seiring berkembangnya industri asuransi tidak menutup kemungkinan timbulnya permasalahan, seperti yang terjadi pada perusahaan asuransi Kresna Life, perusahaan tersebut mengalami gagal bayar pada produk asuransi unit link, yaitu PIK dan K-LITA, perbuatan Kresna Life tidak mengimplementasikan prinsip indemnitas, karena selaku penanggung, Kresna Life perlu memberikan penggantian kerugian kepada pemegang polis yang mengalami kerugian. Oleh karena itu penulis ingin mengkaji bentuk tanggung jawab Kresna Life, akibat hukum bagi kresna life berdasarkan prinsip indemnitas, dan upaya penyelesaian yang dapat ditempuh oleh para pemegang polis. Tipe penelitian ini yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Hasil dari penelitian ini bentuk tanggung jawab Kresna Life yaitu Kresna life masih dalam proses likuidasi untuk mengembalikan hak para pemegang polis, akibat hukum yang diberikan OJK kepada Kresna lIfe yaitu pembatasan kegiatan usaha dan hingga pada akhirnya OJK mencabut izin usahanya, upaya hukum yang dapat ditempuh oleh pemegang polis dengan cara non litigasi dan litigasi.