Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126584
Title: | Dampak Flexing di Media Sosial Instagram Terhadap Interaksi Sosial Mahasiswa diKampus (Studi Deskriptif pada Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember) |
Authors: | PRATAMA, Donny Jasir |
Keywords: | FLEXING MEDIA SOSIAL INTERAKSI SOSIAL |
Issue Date: | 30-Jul-2024 |
Publisher: | Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik |
Abstract: | Dampak Flexing Di Media Sosial Instagram Terhadap Interaksi Sosial Mahasiswa Di Kampus (Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial Di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember); Donny Jasir Pratama; 200910301048; 2024; 42 halaman; Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial; Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik; Universitas Jember. Flexing merupakan perilaku yang muncul karena adanya rasa ingin populer oleh pelaku sehingga menggunakan cara pamer di dunia maya agar mudah dikenal khalayak. Berkaitan dengan flexing, keinginan mahasiswa untuk menunjukkan eksistensi diri biasa ditampilkan melalui unggahan di akun Instagramnya secara berlebihan. Melalui penggunaan Instagram untuk memeroleh popularitas dengan cara flexing demikian, interaksi luring dan daring mahasiswa bersinggungan membentuk dinamika baru dalam cara berkomunikasi dan menjalin hubungan sosial. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan flexing pelaku di Instagram atau dunia mayanya yang terbawa di dunia nyata atau lingkungan fisiknya. Fenomena flexing kerap dijumpai di kalangan mahasiswa, Lingkungan mahasiswa Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Jember juga tak luput dari adanya praktik flexing tersebut dan dinilai cukup untuk menggambarkan permasalahan penelitian dari keberagaman individu atau mahasiswa dengan latar belakang berbeda. Pelaku flexing yang biasa menampilkan keaktifan di Instagram secara intens cenderung terlihat kurang interaktif pada interaksi sosialnya sebagai mahasiswa di lingkungan kampus. Selain itu juga sempat muncul anggapan dari peer-group atau kelompok sebaya pelaku yang menyatakan tidak suka atas perilaku pamer pelaku flexing karena perubahan kebiasaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, medeskripsikan, dan menganalisis dampak flexing terhadap interaksi sosial mahasiswa di kampus. Penelitian ini menggunakan konsep media sosial & Instagram, flexing, perilau sosial, serta interaksi sosial. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik penentuan lokasi menerapkan teknik purposive area, dengan lokasi yang dipilih adalah lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling, terdiri dari 5 informan pokok sebagai pelaku flexing, beserta 5 informan tambahan yang merupakan peer-group dari setiap informan pokok yang masih menyandang status sebagai mahasiswa kesejahteraan sosial. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi non partisipan, wawancara semiterstruktur, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik dari Miles & Huberman yang meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kemudian dilanjutkan dengan teknik keabsahan dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode untuk menghasilkan data yang valid. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dampak flexing terhadap interaksi sosial mahasiswa di kampus memengaruhi interaksi sosial pelaku hingga mengalami perubahan pola yang apabila dilihat dari bentuk asosiasi melalui proses asimilasi dengan peer-group baru dan bentuk disosiasi melalui proses kontraversi dengan peer-group lama. Perubahan pola interaksi tersebut disertai oleh dampak baik yang positif maupun negatif. Dampak positifnya yaitu pencitraan yang terbentuk pada media sosial yang pelaku harapkan dan terbangun hubungan asosiasi dengan peer-group barunya. Sedangkan dampak negatifnya yaitu memunculkan perasaan FOMO, gaya hidup menjadi cenderung konsumtif, dan terbentuknya hubungan disosiasi dengan peer-group lama. |
Description: | Finalisasi oleh Taufik tgl 17 Juni 2025 |
URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126584 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Social and Political Sciences |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
repository doni.pdf Until 2029-07-30 | 832.81 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools