Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126483
Title: Hubungan Riwayat Tuberkulosis dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di Kabupaten Jember
Authors: HADAETANA, Ahmad Putra
Keywords: RIWAYAT TUBERKULOSIS
VARIABEL PERANCU
KABUPATEN JEMBER
PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK)
Issue Date: 28-Mar-2023
Publisher: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara riwayat tuberkulosis dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Jember. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2022 sampai Maret 2023. Populasi penelitian adalah seluruh pasien rawat jalan di Klinik Asma dan PPOK Rumah Sakit Paru Jember yang berjumlah 332 pasien dengan sampel 264 pasien. Variabel bebas adalah riwayat tuberkulosis. Variabel dependen adalah PPOK. Variabel perancu adalah usia, jenis kelamin, pekerjaan, tempat tinggal, dan merokok. Data diperoleh dari rekam medis pasien. Data dianalisis dengan uji korelasi korelasi kontinjensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden yang menderita PPOK berada pada usia berisiko (>45 tahun), yaitu 172 orang (92,5%); jenis kelamin laki-laki yaitu 125 (67,2%); memiliki pekerjaan berisiko yaitu sebesar 125 (67,2%); tinggal di perkotaan yaitu 151 (81,2%). Ada hubungan antara riwayat tuberkulosis dengan PPOK sebelum variabel alat dikontrol dengan nilai p = 0,002 < 0,05; Prevalence odds ratio (POR) = 5,795; 95% CI (1.726-19.455), artinya orang yang memiliki riwayat tuberkulosis memiliki risiko 5.795 kali lebih besar untuk menderita PPOK dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki riwayat tuberkulosis. Ada hubungan antara riwayat tuberkulosis dengan PPOK setelah dilakukan kontrol terhadap variabel perancu dengan nilai p = 0,002 < 0,05; POR setelah variabel perancu meningkat menjadi 15,359 dengan CI 95% (2,664-88,549) yang berarti bahwa orang dengan riwayat tuberkulosis memiliki risiko 15,359 kali lebih besar untuk menderita PPOK dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki riwayat tuberkulosis.
Description: Finalisasi oleh Taufik Tgl 4 Juni 2025
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126483
Appears in Collections:UT-Faculty of Public Health

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI Ahmad Putra Hadaetana_192110101099_Repository UNEJ.pdf
  Until 2028-04-18
2.15 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools