Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126451
Title: Biosintesis Nanopartikel Perak dengan Bioreduktor Ekstrak Air Daun Cincau Hitam (Mesona palustris BI.) dan Potensinya sebagai Antioksidan
Authors: AIDA, Siti Nor
Keywords: Bioreduktor Ekstrak Air Daun Cincau Hitam
Biosintesis Nanopartikel Perak
Aplikasi AgNPs
Issue Date: 23-Jul-2024
Publisher: Fakultas Farmasi
Abstract: Nanopartikel perak (AgNPs) merupakan partikel berbasis logam dengan ukuran skala nano pada rentang 1-100 nm yang mendapat perhatian khusus karena sifat elektronik dan optiknya lebih optimal sehingga dapat membentuk komposisi, struktur, serta sifat unik yang mengakibatkan AgNPs memiliki potensi aplikasi luas di berbagai bidang. Aplikasi AgNPs yang sedang banyak diteliti dalam bidang kesehatan adalah antimikroba, antibakteri, antivirus, anti kanker, dan antioksidan. Semakin kecil ukuran AgNPs diperkirakan akan memiliki aktivitas yang semakin baik. Metode sintesis AgNPs yang saat ini banyak terapkan adalah biosintesis dengan menggunakan bioreduktor ekstrak tanaman. Metabolit sekunder pada tanaman seperti senyawa fenolik, flavonoid, alkaloid dan lain sebagainya memiliki potensi yang baik sebagai agen bioreduktor dan capping agent pada biosintesis untuk menghasilkan AgNPs dengan karakteristik yang baik dan stabil. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai agen bioreduktor dalam biosintesis AgNPs adalah tanaman cincau hitam yang memiliki beberapa senyawa fitokimia termasuk senyawa fenolik dengan kemampuan antioksidan yang baik. Berdasarkan latar belakang tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kadar fenolik total pada ekstrak air daun cincau hitam, melakukan biosintesis AgNPs dengan agen bioreduktor dan capping agent ekstrak air daun cincau hitam, dan melakukan karakterisasi pada AgNPs yang dihasilkan serta menguji aktivitas antioksidannya. Hasil penetapan kadar fenolik total dari ekstrak air daun cincau hitam pada konsentrasi yang optimum untuk sintesis yaitu 1% sebesar 7,903 ± 0,040 mg GAE/100 mL. AgNPs yang dihasilkan dengan komposisi dan kondisi sintesis paling optimum memiliki panjang gelombang maksimum 433 nm dengan absorbansi sebesar 0,677. Hasil karakterisasi AgNPs dengan spektrofotometri FTIR mengindikasikan bahwa senyawa fenolik diduga berperan dalam proses biosintesis AgNPs sebagai agen bioreduktor dan capping agent. Hasil karakterisasi dengan PSA menunjukkan ukuran rata-rata AgNPs yang dihasilkan sebesar 81,0 nm dengan nilai indeks polidispersitas sebesar 0,323 yang termasuk dalam kategori moderately polydisperse. Pengujian antioksidan pada vitamin C, ekstrak air daun cincau hitam, dan AgNPs memberikan hasil berupa nilai IC50. Nilai IC50 dari vitamin C sebagai kontrol positif atau pembanding sebesar 4,309 ± 0,082 μg/mL dengan kategori antioksidan sangat kuat. Sedangkan nilai IC50 dari ekstrak air daun cincau hitam sebesar 172.130 ± 1,767 μg/mL yang dikategorikan sebagai antioksidan sedang dan nilai IC50 dari AgNPs hasil biosintesis dengan bioreduktor ekstrak air daun cincau hitam sebesar 71.501 ± 1,347 μg/mL yang dikategorikan sebagai antioksidan kuat. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa AgNPs yang disintesis dengan ekstrak air daun cincau hitam memiliki aktivitas antioksidan yang lebih baik dibandingkan dengan ekstraknya.
Description: Finalisasi unggah file repositori tanggal 3 Juni 2025_Kurnadi
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126451
Appears in Collections:UT-Faculty of Pharmacy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Naskah Skripsi Watermark.pdf
  Until 2029-07-23
Siti Nor Aida_2022101010383.12 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools