Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126403
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSISWANTO, Anggreani Puspitasari-
dc.date.accessioned2025-05-23T02:46:44Z-
dc.date.available2025-05-23T02:46:44Z-
dc.date.issued2023-07-28-
dc.identifier.nim190110201073en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126403-
dc.descriptionValidasi_firli_20_Mei_25 :::Finalisasi unggah file repositori tanggal 23 Mei 2025_Kurnadi :::en_US
dc.description.abstractKabupaten Merauke sebagai wilayah multietnik di Papua Selatan memiliki dinamika kebahasaan yang kompleks, khususnya pada mahasiswa etnik Muyu di Universitas Musamus. Penelitian ini mengkaji pola pemilihan bahasa (bahasa Muyu, bahasa Merauke, dan bahasa Indonesia) pada empat ranah komunikasi: keluarga, ketetanggaan, kampus, dan transaksi, serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Menggunakan metode kombinasi kuantitatif-kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, kuesioner (84 responden), wawancara mendalam, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan reduksi data, penyajian matriks, dan verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahasa Merauke dominan digunakan (36,63%), diikuti bahasa Muyu (32,10%) dan bahasa Indonesia (31,27%). Pola pemilihan bahasa bervariasi berdasarkan ranah: Keluarga: Bahasa Muyu dominan (faktor etnisitas dan ikatan emosional) Ketetanggaan: Bahasa Merauke lebih banyak dipilih (faktor heterogenitas etnik dan kompetensi bahasa) Kampus: Bahasa Indonesia prevalen (faktor formalitas akademik) Transaksi: Bahasa Merauke utama (faktor efisiensi komunikasi lintas etnik) Faktor penentu utama meliputi: Partisipan (etnisitas, usia, hubungan sosial) Konteks situasional (formalitas, lokasi, tujuan interaksi) Psikologis (rasa nyaman, identitas kultural) Kompetensi multilingual Temuan ini memperkaya kajian sosiolinguistik di wilayah multikultural Indonesia, menunjukkan bagaimana strategi adaptasi linguistik mahasiswa minoritas dalam menjaga identitas etnik sekaligus berintegrasi di lingkungan multibahasa. Implikasinya, diperlukan kebijakan kampus yang sensitif terhadap keragaman bahasa daerah dalam membangun ekosistem pendidikan inklusif.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Budayaen_US
dc.subjectSosiolinguistiken_US
dc.subjectKedwibahasaanen_US
dc.subjectEtnik Muyuen_US
dc.titlePemilihan Bahasa Mahasiswa Etnik Muyu Universitas Musamus Kabupaten Merauke: Kajian Sosiolinguistiken_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiSastra Indonesiaen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Agus Sariono, M.Humen_US
dc.identifier.pembimbing2Edy Hariyadi, S.S., M.Si.en_US
dc.identifier.validatorValidasi_firli_20_Mei_25en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Anggreani Puspitasari Siswanto 190110201073.pdf
  Until 2028-07-28
967.25 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools