Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126248
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAPRILLIANA, Annisa Rohmah-
dc.date.accessioned2025-05-07T07:47:40Z-
dc.date.available2025-05-07T07:47:40Z-
dc.date.issued2024-07-09-
dc.identifier.nim170910302073en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126248-
dc.description.abstractPenelitian bertujuan untuk mempelajari, mendeskripsikan, dan menganalisis proses terjadinya konstruksi sosial grup musik Korea Selatan “BTS” pada anggota Komunitas ARMY Jember. Teori Konstruksi Sosial buah pemikiran Peter L. Berger dan Thomas Luckmann digunakan sebagai basis dalam menganalisis fenomena yang diteliti. Penelitian merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi guna mempelajari atau memahami pengalaman yang sama dari beberapa individu atas fenomena yang diteliti. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling atau dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Pengumpulan data penelitian dilakukan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses konstruksi sosial ARMY atas grup musik BTS terjadi secara dialektik melalui momen eksternalisasi, internalisasi, dan obyektivasi sebagai berikut : (1) Eksternalisasi dipahami terjadi ketika individu penggemar menerima, memahami, ataupun memaknai nilai cinta diri yang disuarakan oleh grup musik BTS kemudian mengaplikasikan nilai cinta diri dengan menjadi individu/masyarakat yang memiliki semangat untuk maju, kerja keras, dan toleransi terhadap perbedaan individu. (2) Obyektivasi dipahami terjadi negosiasi makna yakni mengenai bagaimana grup musik BTS menawarkan nilai cinta diri dan bagaimana nilai tersebut diterima oleh masing-masing penggemar yang dapat memunculkan adanya penggemar fanatik dan moderat, kemudian dalam momen ini juga terjadi habitualisasi dan pelembagaan melalui kegiatan rutin yang dilakukan oleh Komunitas ARMY Jember terhadap idola mereka. (3) Internalisasi dipahami terjadi ketika individu penggemar memahami grup musik BTS dalam pemahaman subyektif mereka. Hal yang berbeda dengan eksternalisasi adalah, internalisasi dipahami bergerak pada tataran pemahaman, sedangkan eksternalisasi menunjukkan pada tindakan. Kemudian, pemahaman subyektif tersebut menuntun pada keputusan individu untuk menggemari atau mengidolakan grup musik BTS.en_US
dc.description.sponsorshipDien Vidia Rosa, S.Sos., M.A Lukman Wijaya Baratha, S.Sos., M.Aen_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectKonstruksi Sosialen_US
dc.subjectKoran Waveen_US
dc.subjectKomunitas Penggemaren_US
dc.titleKonstruksi Sosial Grup Musik Korea Selatan "BTS" oleh Komunitas ARMY Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiSosiologien_US
dc.identifier.pembimbing1Dien Vidia Rosa, S.Sos., M.Aen_US
dc.identifier.pembimbing2Lukman Wijaya Baratha, S.Sos., M.Aen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_Mei 2025en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2025_05_tanggal 07en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Social and Political Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI REPO ANNISA.pdf
  Until 2029-07-29
1.8 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools