Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126194
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorWIJAYANTI, Riza Laras-
dc.date.accessioned2025-05-06T03:07:06Z-
dc.date.available2025-05-06T03:07:06Z-
dc.date.issued2024-07-15-
dc.identifier.nim202110101084en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126194-
dc.description.abstractkeadaan baik termasuk jaringan pendukung gigi serta segala unsur dalam rongga mulut. Anak-anak merupakan proporsi kelompok umur yang mengalami masalah gigi dan mulut paling tinggi terutama masalah karies. Permasalahan oral pada anak dapat mempengaruhi kualitas hidup dan perkembangan anak akibat timbulnya rasa sakit gigi, gangguan tidur, kesulitan mengunyah, penurunan berat badan dan perubahan perilaku. Upaya pemeliharaan kesehatan oral pada umur 2-5 tahun perlu mendapatkan atensi khusus dari orang tua utamanya ibu. Orang tua memiliki tanggung jawab dalam mendidik anak dalam menjaga kesehatan mulut, sebab anak pra sekolah belum mengetahui dan belum mampu dalam hal menjaga kesehatan mulut. Literasi kesehatan gigi dan mulut memiliki peran penting dalam menentukan praktik pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut guna meningkatkan status kesehatan gigi dan mulut pada individu maupun kelompok khususnya pada masyarakat dengan kemampuan membaca terbatas. Penelitian menggunakan studi pendekatan cross-sectional dengan menggunakan data primer dengan 276 responden. Hasil pada penelitian ini menunjukkan berdasarkan karakteristik responden mayoritas ibu yang memiliki anak umur 2-5 tahun di Kabupaten Jember berumur 26-40 tahun dengan jenjang pendidikan terakhir SMA/Sederajat dan berstatus tidak bekerja. Berdasarkan gambaran literasi oral health, hasil pengukuran literasi oral health ibu didapatkan tingkat literasi oral health dalam kategori yang baik. Berdasarkan gambaran status oral health pada anak umur 2-5 tahun menunjukkan bahwa mayoritas anak memiliki pengalaman karies. Berdasarkan hasil uji bivariat antara variabel literasi oral health ibu dan status oral health anak menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat literasi oral health ibu yang buruk dengan pengalaman karies pada anak umur 2-5 tahun di Kabupaten Jember. Saran yang diberikan yaitu orang tua mempelajari literasi lebih banyak, terutama dalam hal menemukan informasi kesehatan gigi, membaca informasi tertulis mengenai kesehatan gigi, bertanya pada kerabat untuk memahami informasi kesehatan gigi, menyisihkan dana untuk keperluan perawatan gigi, mempelajari cara membuat janji dengan dokter gigi, mencari informasi tempat dokter gigi lainnya, dan mendiskusikan kesehatan gigi dengan kerabat yang lebih paham mengenai kesehatan gigi.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Irma Prasetyowati, S.KM., M.Kes. Tri Damayanti Simanjuntak S.K.M., M.Epid.en_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectStatus Oral healthen_US
dc.subjectLiterasi Oral Healthen_US
dc.subjectPublic Healthen_US
dc.titleHubungan Literasi Oral Health Ibu dengan Status Oral Health Pada Anak Umur 2-5 Tahun di Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiKesehatan Masyarakaten_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Irma Prasetyowati, S.KM., M.Kes.en_US
dc.identifier.pembimbing2Tri Damayanti Simanjuntak, S.KM., M.Epid.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_April 2025en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2025_05_tanggal 06en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Public Health

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI repo.pdf
  Until 2029-07-25
985.67 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools