Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126164
Title: | Hubungan Masa Kerja, Frekuensi, dan Lama Paparan Pestisida dengan Gangguan Fungsi Kognitif pada Petani di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember |
Authors: | ROFINANDA, Vanya Salsabila |
Keywords: | PESTISIDA FUNGSI KOGNITIF PETANI GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF |
Issue Date: | 11-Apr-2023 |
Publisher: | Fakultas Kedokteran |
Abstract: | Petani sebagai tenaga kerja di bidang pertanian sangat bergantung pada pestisida untuk melindungi tanaman dari hama guna meningkatkan hasil pertanian. Namun, penggunaan pestisida secara masif dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Paparan pestisida yang masuk ke dalam tubuh dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain masa kerja, frekuensi, dan lama paparan pestisida. Pestisida bekerja dengan menginhibisi enzim asetilkolinesterase sehingga terjadi akumulasi asetilkolin pada tubuh. Akumulasi asetilkolin tersebut dapat menyebabkan efek nikotinik dan muskarinik, serta toksisitas pada sistem saraf pusat. Salah satu gangguan pada sistem saraf yang dapat terjadi akibat paparan pestisida adalah gangguan fungsi kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan masa kerja, frekuensi, dan lama paparan pestisida dengan gangguan fungsi kognitif pada petani di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain studi potong lintang (cross sectional). Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2022 - Maret 2023 di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Data yang digunakan adalah data primer. Data masa kerja, frekuensi, dan lama paparan pestisida diperoleh dari wawancara terstuktur menggunakan kuesioner paparan pestisida, sedangkan data gangguan fungsi kognitif diperoleh dari Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia (MoCA-INA). Analisis data dilakukan menggunakan Statistical Package for Social Science (SPSS). Pada penelitian ini dilakukan analisis univariat untuk mengetahui gambaran karakteristik subjek penelitian dan analisis bivariat menggunakan uji Fisher Exact untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar subjek penelitian memiliki masa kerja >10 tahun (88,89%), frekuensi paparan pestisida ≤2 kali setiap minggu (75%), lama paparan pestisida ≤3 jam setiap hari (83,33%), dan mengalami gangguan fungsi kognitif (77,78%). Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara masa kerja dengan gangguan fungsi kognitif pada petani (p-value = 0,028). Namun, tidak terdapat hubungan bermakna antara frekuensi (p-value = 0,648) dan lama paparan pestisida (p-value = 0,596) dengan gangguan fungsi kognitif pada petani. Petani dengan masa kerja >10 tahun berisiko mengalami gangguan fungsi kognitif 16,2 kali lebih besar dibandingkan petani dengan masa kerja ≤10 tahun. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari variabel masa kerja, frekuensi, dan lama paparan pestisida, hanya variabel masa kerja yang memiliki hubungan bermakna dengan gangguan fungsi kognitif pada petani. Penelitian selanjutnya perlu dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi fungsi kognitif petani. |
Description: | Finalisasi oleh Taufik Tgl 6 Mei 2025 |
URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126164 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Medical |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
SKRIPSI VANYA.pdf Until 2028-05-04 | 1.97 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools