Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126061
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | SARI, Dyah Retno | - |
dc.date.accessioned | 2025-04-23T03:28:03Z | - |
dc.date.available | 2025-04-23T03:28:03Z | - |
dc.date.issued | 2024-06-19 | - |
dc.identifier.nim | 210903102051 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126061 | - |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 23 April 2025_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terletak di Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Masyarakat di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mayoritas memeluk agama Hindu, dan menggunakan budaya adat Suku Tengger. Selain upacara adat Suku Tengger adapun upacara keagamaan Hindu khususnya yang rutin dilakukan di Suku Tengger yaitu Hari Raya Nyepi. Hari Raya Nyepi dilaksanakan untuk menyambut tahun baru Saka yang jatuh setiap bulan Maret. Secara etimologi kata Nyepi memiliki arti „sunyi‟ , sehingga perayaan hari raya Nyepi diperingati secara hening. Pada pelaksanaan hari raya Nyepi di Suku Tengger ini tidak terlepas dari peran-peran beberapa pihak, terutama peran dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang melaksanakan tugas di kantor Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah 1 Cemorolawang. Adapun peran yang dilakukan oleh pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yaitu yang pertama mengeluarkan surat penutupan akses menuju kawasan gunung Bromo; Kedua, melakukan patroli kawasan Gunung Bromo khususnya Laut Pasir Gunung Bromo; Ketiga, memberikan larangan kunjungan bagi pelaku wisata Gunung Bromo pada saat Hari raya Nyepi dilaksanakan; Keempat, membatasi aktivitas masyarakat Suku Tengger khususnya di kawasan Gunung Bromo. Kegiatan penutupan kawasan Gunung Bromo ini memiliki dampak yang positif khususnya untuk masyarakat Hindu di Suku Tengger yang melakukan ibadah Nyepi. Dengan situasi lingkungan yang tenang dan tentram, ibadah Nyepi dapat berjalan dengan lancar. Hal ini juga membuat hubungan kerja sama antara pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dengan pihak Parisada Hindu Dharma Indonesia Kab. Probolinggo dan beberapa Lembaga pemerintah Desa berjalan dengan baik. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik | en_US |
dc.subject | Nyepi | en_US |
dc.subject | Upacara Adat Suku Tengger | en_US |
dc.subject | Taman Nasional Bromo Tengger Semeru | en_US |
dc.title | Peran Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pada Pelaksanaan Nyepi Suku Tengger Kabupaten Probolinggo | en_US |
dc.type | Laporan D3 | en_US |
dc.identifier.prodi | DIII Usaha Perjalanan Wisata | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Rebecha Prananta S.Si., M.Si. | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_ratna_Maret 2025 | en_US |
Appears in Collections: | DP-Travel Agent |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Tugas_Akhir_Dyah_Retno_Sari FIX BENDEL 4.pdf Until 2029-06-19 | Dyah Retno Sari_210903102051 | 2.98 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.