Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/12592
Title: PENGARUH APLIKASI BAKTERI FOTOSINTESIS Synechococcus sp. TERHADAP KARAKTER FISIOLOGIS YANG MENUNJANG PERTUMBUHAN AWAL BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)
Authors: DIDIK SETIAWAN
Keywords: Bakteri Fotosintetik, Karakter Fisiologis, Pertumbuhan Awal, Bibit Kakao
Issue Date: 24-Dec-2013
Abstract: Program revitalisasi perkebunan merupakan “pertaruhan” pemerintah dalam pengembangan perkebunan, sehingga selayaknya semua elemen mayarakat termasuk kita sebagai peneliti. Untuk mendukung revitalisasi di bidang perkebunan tersebut perlu disiapkan berbagai teknologi yang relevan, salah satunya pembibitan. Pertumbuhan awal bibit kakao seringkali berjalan lambat karena rendahnya pasokan substansi pertumbuhan. Oleh karena itu, perlu diupayakan rekayasa peningkatan bahan-bahan tersebut melalui peningkatan fotosintesis. Bakteri fotosintetik Synecococcus sp. diketahui mampu memfiksasi N2 diharapkan dapat berasosiasi dengan tanaman kakao sehingga dapat meningkatkan pasokan nitrogen untuk mendukung proses fotosintesis dan kebutuhan N bagi pertumbuhan tanaman secara menyeluruh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari; 1) Interaksi bakteritanaman inang sehingga membantu suplai N inang, dan 2) Interaksi bakteritanaman inang dalam menekan fotorespirasi, yang diduga dari kandungan Glycine pada tanaman inang. Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat dalam memperoleh bibit kakao yang berkualitas melalui perubahan proses-proses fisiologisnya. Penelitian dilaksanakan di Greenhouse dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jember, pada bulan Oktober 2008 sampai dengan Maret 2009. Bibit tanaman uji (kakao) di tanam pada polybag dan diletakkan di dalam Greenhouse mengikuti pola Rancangan Acak Lengkap. Jumlah bibit yang digunakan 50 bibit, dengan rincian 25 bibit diinokulasi dengan Synechococcus sp dan 25 bibit sebagai kontrol. Pelaksanaan penelitian meliputi; pengadaan bibit, perbanyakan dan inokulasi bakteri dan pemelihaaraan bibit. Parameter pengamatan meliputi: parameter utama; Status N jaringan, Stomatal Conductance (mmol H2O/cm2/detik), Kandungan Glisin, Kandungan Klorofil daun (unit SPAD), dan parameter penunjang; Tinggi Tanaman (cm), Jumlah Daun, Berat Brangkasan Kering (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi bakteri Synechococcus sp. pada bibit kakao memberikan perubahan positif yaitu mampu meningkatkan status N jaringan bibit kakao sebesar 2,75%, dengan bukti peningkatan atribut fotosintesis (jumlah daun, dan konduktasi stomata). Selain itu inokulasi bakteri mampu menekan laju fotorespirasi dengan adanya kandungan glisin yang lebih rendah sebesar 26,4% dibandingkan bibit kakao kontrol. Inokulasi ini memberi harapan untuk mendapatkan bahan tanam/bibit kakao berkualitas yang mampu menghadapi stress lingkungan terutama perubahan suhu dan kekahatan nitrogen, mengingat ketersediaan bibit berkualitas memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan perkebunan kakao dan kesalahan dalam memilih dan menggunakan bahan tanam akan mengakibatkan kerugian jangka panjang yang besar.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12592
Appears in Collections:MT-Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
DIDIK SETIAWAN.pdf125.48 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.