Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/12585
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Zainul Cholid | - |
dc.contributor.author | Hengky B Ardhiyanto | - |
dc.contributor.author | Yuliana Mahdiyah Da'at Arina | - |
dc.date.accessioned | 2013-12-24T07:38:57Z | - |
dc.date.available | 2013-12-24T07:38:57Z | - |
dc.date.issued | 2013-12-24 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12585 | - |
dc.description | Info lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Jember telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 | en_US |
dc.description.abstract | Kamar operasi bisa menjadi sumber kontaminasi penyebab terjadinya infeksi pasca operasi. Radiasi ultraviolet adalah salah satu cara sterilisasi yang dapat dilakukan di kamar operasi untuk disinfeksi udara di dalamnya. Untuk desinfeksi kamar operasi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut FKG Universitas Jember dilakukan dengan penyinaran ultraviolet selama l7 jam. Penelitian ini ditakukan untuk mengevaluasi manfaat sinar ultraviolet sebagai upaya pengendalian infeksi udara di kamar operasitersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis terhadap macam dan jumlah bakteri kontaminan kamar operasi dengan rancangan penelitian pre and post test design. Sampel adalah udara kamar operasi d! Rumah Sakit Gigi dan Mulut FKG Universitas Jember yang tertampung di lempeng agar satu jam sebelum dan sesudah paparan sinar ultraviolet. Selanjutnya dilakukan penghitungan jumlah koloni bakteri dan identifikasi bakteri berdasarkan morfologi koloni bakteri dan pengecatan Gram. Hasil penelitian pada 15 sampeldidapatkan limajenis koloni bakteri Gram positif kokus dan batang. Selain bakteri, dari udara kamar operasi juga didapatkan jamur Terdapat perbedaan jumlah koloni bakteri sebelum dan sesudah penyinaran rata-rata sebanyak 11,53 + 8,25. Jumlah koloni bakteri sesudah penyinaran lebih sedikit secara sangat bermakna (p<0,01) dibandingkan sebelum penyinaran ultraviolet. Penyinaran dengan ultraviolet dapat menurunkan jumlah bakteri sampai 74,85yo tapi tidak dapat menghilangkan jamur. Penyinaran dengan ultraviolet di kamar operasi efektif untuk mengendalikan jumlah bakteri di kamar operasi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut FKG Universitas Jember. Namun demikian sebaiknya dilengkapi dengan sistem ventilasi dan filtrasi udara untuk mengurangi kelembaban udara kamar operasi. | en_US |
dc.description.sponsorship | PENELITIAN DIPA_2006 | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI '06 | en_US |
dc.subject | SINAR ULTRAVIOLET | en_US |
dc.subject | DESINFEKSI UDARA | en_US |
dc.subject | KAMAR OPERASI | en_US |
dc.subject | BAKTERI | en_US |
dc.title | EFEKTIFITAS SINAR ULTRAVIOLET SEBAGAI DESINFEKSI UDARA KAMAR OPERASI TERHADAP MACAM DAN JUMLAH BAKTERI | en_US |
Appears in Collections: | LRR-Hibah Peneitian Lain-lain |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Zainul Cholid.pdf | 3.42 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.