Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/12581
Title: PEMANFAATAN SERBUK KACA SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN PERKERASAN JALAN HRS – WC
Authors: IMRON AHMAD ROSID
Keywords: SERBUK KACA SEBAGAI FILLER, PERKERASAN JALAN
Issue Date: 24-Dec-2013
Series/Report no.: 071903103007;
Abstract: Lataston merupakan lapisan permukaan. Lataston juga disebut HRS (Hot Rolled Sheet) adalah salah satu campuran yang cocok digunakan di Indonesia karena mempunyai kelenturan yang tinggi dan tahan terhadap kelelehan plastis (Rantetoding :1984) . Secara umum bahan perkerasan campuran HRS terdiri dari agregat kasar, agregat halus, bahan pengisi (Filler), dan aspal. Agregat kasar yang digunakan berupa batu pecah dengan spesifikasi tertentu yang merupakan hasil mesin pemecah batu (Stone Crusher). Agregat halus terdiri dari pasir atau pengayakan batu pecah yang memenuhi spesifikasi sebagai campuran pada lataston. Menurut ASTM (1989) bahan pengisi (Filler) harus terdiri dari material yang dapat dibagi secara halus seperti abu batu, terak, kapur, semen, abu terbang atau material mineral yang sesuai. Penelitian ini menggunakan material pasir Lumajang dengan penambahan filler serbuk kaca pada pekerjaan HRS – WC untuk meningkatkan kekuatan pada aspal beton dan untuk memperbaiki stabilitas campuran serta memperkecil kelelehann/penurunan. Tujuan penelitian dengan penggunaan serbuk kaca sebagai filler adalah untuk mengetahui apakah serbuk kaca dapat dimanfaatkan sebagai filler pada perkerasan jalan serta dapat memperbaiki karakteristik campuran perkerasan jalan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Transportasi Universitas Jember pada bulan February 2011 sampai bulan Maret 2011. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah Agregagat kasar, agregat halus, filler Serbuk Kaca dan aspal penetrasi 60/70. Penelitian menggunakan proporsi campuran pada HRS – WC 33% (agregat kasar), 58% (Agregat Halus), 9% (Filler). Sehingga disimpulkan bahwa serbuk kaca dapat digunakan pada pekerjaan lataston. Dari hasil analisa yang diperoleh, bahwa penggunaan serbuk kaca dengan kadar aspal ialah pada kadar 6% sampai pada kadar 6,5% dari volume berat agregat pada masing - masing campuran lataston, Sehingga kadar aspal optimum adalah 6,25%.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12581
Appears in Collections:Diploma Programme - Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
IMRON AHMAD ROSID-071903103007.pdf128.06 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.