Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125703
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorCIPTA, Yulvia Chandra-
dc.date.accessioned2025-03-11T22:52:31Z-
dc.date.available2025-03-11T22:52:31Z-
dc.date.issued2024-06-20-
dc.identifier.nim200710101294en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125703-
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 12 Maret 2025en_US
dc.description.abstractBudaya bisnis dan kebiasaan masyarakat yang berbeda-beda di setiap wilayah baik dalam negeri maupun lintas batas menjadi keterbatasan untuk bisa mencapai digitalisasi yang baik. Untuk melancarkan proses bisnis baik nasional maupun transnasional dibutuhkan kesempurnaan keseluruhan sistem baik itu di dalam e-commerce maupun e-payment. Akan tetapi, Indonesia sebagai negara berkembang memiliki pekerjaan rumah yang lebih berat dibandingkan negara maju lainnya, salah satunya dalam menerapkan interoperability di dalam sistem pembayaran digital melalui e-commerce. Oleh karena itu fokus penelitian dalam tulisan ilmiah ini adalah: Pertama, menemukan kesesuaian sistem pembayaran digital di Indonesia dengan asas interoperability. Kedua, menemukankonsep ke depan terkait penerapan asas interoperability dalam sistem pembayaran digital di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis-normatif dengan menggunakan 3 (tiga) pendekatan yakni pendekatan peraturan perundang-undangan; pendekatan perbandingan; serta pendekatan konseptual. Adapun dalam penelitian ini menggunakan kajian pustaka baik kajian literatur maupun kajian teori untuk mengumpulkan teori-teori yang relevan dengan topik permasalahan yang diteliti. Pertama, Asas hukum. Kedua, Asas interoperability. Ketiga, e-commerce yang membahas mekanisme perdagangan melalui e-commerce dan manajemen rekam transaksi e-commerce. Keempat, sistem pembayaran digital (e-payment) yang membahas tentang karakteristik e-payment, jenis e-payment, dan manfaat e-payment. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini yang Pertama, asas interoperability pada sistem pembayaran digital di Indonesia melalui e-commerce belum sepenuhnya sesuai karena memiliki beberapa kekurangan kriteria dari EU yang menjadi negara pembuat dan Paraguay yang kemudian mengadopsi. Terdapat kebutuhan-kebutuhan yang ternyata bagian dari Hak Asasi Manusia yang masih perlu diatur dalam regulasi dan pelaksanaan sistem pembayaran digital pada e-commerce di Indonesia sesuai dengan penafsirannya. Kedua, munculnya urgensi untuk menerapkan asas interoperability dalam sistem pembayaran digital melalui e-commerce karena membawa banyak dampak positif dan keuntungan dengan membawa konsep baru seperti anonimitas/inisial pengguna, layanan perwalian, aksesibilitas disabilitas, membangun trust masyarakat, dan pembagian kewenangan serta pertanggungjawaban pada beberapa instansi/lembaga/badan penegak.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Yusuf Adiwibowo, S.H., LL.M. Dr. Rahmadi Indra Tektona, S.H., M.H.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Hukumen_US
dc.subjectPERBANDINGANen_US
dc.subjectASAS INTEROPERABILITYen_US
dc.subjectSISTEM PEMBAYARAN DIGITALen_US
dc.subjectE-COMMERCEen_US
dc.titleAsas Interoperability pada Sistem Pembayaran Digital Melalui E-Commerceen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodillmu Hukumen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Yusuf Adiwibowo, S.H., LL.M.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Rahmadi Indra Tektona, S.H., M.H.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_Maret 2025en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi Watermark Repository_Yulvia Chandra Cipta_200710101294.pdf
  Until 2029-06-24
2.22 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools