Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125668
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMILENIAWAN, Bryant Basis-
dc.date.accessioned2025-03-07T02:42:38Z-
dc.date.available2025-03-07T02:42:38Z-
dc.date.issued2024-07-22-
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125668-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 7 Maret 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractPersaingan ketat dalam industri global turut mempengaruhi pelaku indsutri untuk melakukan efisiensi proses kerja dan akuransi suatu produk. Salah satu bentuk efisiensi yaitu dengan pemanfaatan 3D printing atau additive manufacturing dalam dunia manufaktur. Teknologi dalam additive manufacturing yaitu Fused Deposition Modelling (FDM) dengan prinsip kerja mencetak filamen layer by layer. Metode FDM merupakan suatu teknik untuk mengubah desain digital menjadi format stl. (stereolithography), kemudian diubah lagi menjadi kode yang digunakan dalam pencetakan 3D printing. Salah satu jenis filamen yang sering digunakan dalam 3D printing yaitu ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nozzle temperature dan layer height terhadap nilai kuat bending, serta kombinasi parameter optimal untuk mencapai nilai kuat bending terbaik. Filamen yang digunakan pada penelitian ini yaitu ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene). Parameter penelitian ini yaitu nozzle temperature (245℃; 255℃) dan layer height (0,2 mm; 0,3 mm) dengan replikasi pengujian sebanyak tiga kali. Penelitian ini menggunakan pengujian normalitas, homogenitas dan two way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan semakin besar suhu nozzle dan semakin tipis layer height maka akan semakin besar ihnilai kuat bendingnya. Kemampuan menahan beban (max force) oleh spesimen pada penelitian ini berkisar antara 20,31 – 44,34 N. Kombinasi parameter optimal terdapat pada eksperimen 3 yaitu nozzle temperature 255℃ dan layer height 0,2 mm dengan rata-rata nilai kuat bending sebesar 33,88 MPa.en_US
dc.description.sponsorship1. DPU: Ir. Dedi Dwilaksana S.T., M.T. 2. DPA: Ir. Digdo Listyadi Setyawan, M.Sc., IPMen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene)en_US
dc.subjectCetak 3D Printingen_US
dc.titlePengaruh Variasi Cetak 3D Printing Menggunakan Filamen ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) Terhadap Kekuatan Bendingen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiS1 Teknik Mesinen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Dedi Dwilaksana S.T., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Digdo Listyadi Setyawan, M.Sc., IPMen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_Februari 2025en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Bryant Basis Mileniawan_181910101016.pdf
  Until 2029-07-22
914.76 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools