Optimalisasi Peran Implementor Program Keluarga Harapan dalam Perspektif Analisis SOAR di Dinas Sosial Kabupaten Jember

Abstract

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan perwujudan dari komitmen Pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan struktural di Indonesia. Dalam realisasinya, PKH sering kali mengalami permasalahan yaitu ketidaktepatan sasaran yang disebabkan karena kurangnya verifikasi dan validasi data penerima oleh petugas, adanya praktik ketidakadilan, kurangnya koordinasi petugas, adanya penerima yang datanya tidak diperbarui. Dengan tujuan utama meningkatkan kualitas hidup keluarga miskin melalui aksesibilitas terhadap layanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial sehingga sangat disayangkan apabila program jangka panjang ini jatuh ditangan yang tidak tepat. Terlebih masalah kemiskinan di Kabupaten Jember saat ini belum terselesaikan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis optimalisasi peran Implementor PKH dalam perspektif analisis SOAR di Dinas Sosial Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Sosial Kabupaten Jember pada bulan Juli hingga Agustus tahun 2023. Sedangkan dalam penentuan informan menggunakan kriteria informan menurut Faisal dalam Sugiyono (2018). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik triangulasi menggunakan triangulasi sumber. Peneliti menggunakan teknik analisis data melalui pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian menunjukkan peluang optimalisasi peran Implementor PKH dalam perspektif analisis SOAR di Dinas Sosial Kabupaten Jember yaitu dengan mengambil langkah ‘jemput bola’ atau permintaan rapat koordinasi kepada Pemerintah Kabupaten Jember; mengajukan permintaan penambahan Pendamping Sosial untuk mencapai kesetaraan jumlah Pendamping Sosial dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM); dan mengoptimalkan penyelarasan antara PKH dengan program KUBE. Dengan adanya peluang optimalisasi tersebut maka mendukung tercapainya keberhasilan program dan optimalisasi peran Implementor PKH di Kabupaten Jember.