Analisi Preferensi Konsumen Daging Ayam Broiler di Pasar Tradisional Kabupaten Jember Jawa Timur

Abstract

Kabupaten Jember menjadi salah satu produsen dan konsumen daging ayam broiler di Jawa Timur. Daging ayam broiler berasal dari hasil persilangan beberapa bangsa ayam yang menghasilkan suatu ras khusus yang memiliki produktivitas daging tinggi. Daging ayam broiler atau yang lebih dikenal dengan sebutan ayam potong, mudah dijumpai di pasar tradisional dan pasar modern di Kabupaten Jember. Fenomena yang terjadi di lapang menunjukkan masih banyak masyarakat atau konsumen di Kabupaten Jember yang memilih membeli daging ayam broiler di pasar tradisional. Kualitas daging ayam di pasar tradisional tak jarang mengalami penurunan kualitas. Penentuan preferensi konsumen diawali dari bagaimana cara pandang konsumen terhadap sekumpulan atribut suatu produk. Preferensi seseorang bisa tercipta lewat pola sikap seseorang yang berdasar pada beberapa alasan yakni, pengalaman yang telah dilalui serta keyakinan turun temurun. Keberadaan masyarakat yang masih tetap memilih pasar tradisional ditengah maraknya pasar modern menjadi suatu fenomena sosial. Mengetahui atribut apa saja yang dilihat oleh konsumen menjadi informasi penting bagi pedagang daging ayam di pasar tradisional Kabupaten Jember. Atas dasar tersebut peneliti ingin mengkaji lebih dalam mengenai atribut apa saja yang menjadi preferensi konsumen dalam membeli daging ayam ras pedaging dan sikap konsumen terhadap atribut daging ayam ras pedaging apa yang paling dipertimbangkan yang mempengaruhi keputusan pembelian daging ayam broiler di pasar tradisional di Kabupaten Jember. Metode penentuan lokasi yang digunakan ialah Purposive Method yakni pada pasar tradisional di Kabupaten Jember dengan yaitu Pasar Tanjung, Pasar Tanggul dan Pasar Kalisat. Waktu penelitian pada 24 Oktober 2023 – 2 Desember 2023. Metode penelitian ini yakni metode deskripstif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan ialah analisis Chi Square untuk menjawab persoalan pertama dan analisis Multiatribut Fishbein untuk menjawab persoalan masalah kedua. Penelitian menghasilkan informasi bawa semua atribut yang diamati dalam penelitian ini yaitu warna daging, aroma daging, bagian daging, dan bentuk potongan berbeda nyata dalam tingkat kepercayaan 95% yang artinya nilai Sig ≤ nilai α (0,05) maka H1 terima, karena dari ke-empat atribut yang diamati seluruhnya nilai Sig ≤ nilai α (0,05). Selain itu, dilihat pada nilai X2hitung lebih besar dari nilai X2tabel menjelaskan adanya perbedaan preferensi konsumen terhadap atribut (warna, aroma, bagian dan bentuk potongan) yang ada pada daging ayam broiler. Konsumen memiliki kesukaan terhadap daging ayam broiler di pasar tradisional Kabupaten Jember adalah daging ayam broiler dengan atribut yang menjadi pilihan diantaranya warna putih kekuningan, aroma tidak amis, bagian daging paha ayam, serta bentuk potongan genap. Atribut warna dengan nilai rata-rata sikap 20,25 menjadi fitur yang sangat dipertimbangkan dalam keputusan pembelian daging ayam di pasar tradisional Kabupaten Jember. Atribut yang kurang dipertimbangkan dalam keputusan pembelian daging ayam di pasar tradisional Kabupaten Jember adalah atribut bentuk potongan dengan nilai rata-rata sikap 16,38. Warna, aroma, bagian daging, dan bentuk potongan adalah atribut yang paling penting hingga yang paling tidak penting.