Formulasi PGPR Berbahan Aktif Pseudomonad Fluorescens untuk Menghambat Bakteri Burkholderia Glumae

Abstract

Penurunan hasil produktivitas padi disebabkan oleh adanya gangguan hama dan penyakit tanaman, salah satunya adalah bakteri busuk bulir padi (Burkholderia glumae). Penyakit ini rentan menyerang bulir padi pada saat mulai tumbuh malai. Pengendalian busuk bulir padi dapat dilakukan menggunakan agensia pengendali hayati seperti Pseudomonad fluorescens yang di formulasikan pada media pembawa seperti pupuk kandang kambing, pupuk kandang sapi, kompos, vermikompos dan serbuk gergaji+dedak. Untuk memperkaya diberi tambahan talk, kaolin, CaCO3, Na-CMC dan glukosa. Formulasi pupuk kandang kambing mampu menghambat dengan rata-rata sebesar 11,52 mm, pupuk kandang sapi dengan rata-rata sebesar 9,4 mm, kompos dengan rata-rata sebesar 15 mm, vermikompos dengan rata-rata sebesar 9,4 mm dan serbuk gergaji+dedak dengan rata-rata sebesar 11,8 mm, dalam pengendalian secara in vitro.