Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125446
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRAHMAYANTI, Yoga Mei-
dc.date.accessioned2025-02-19T07:20:49Z-
dc.date.available2025-02-19T07:20:49Z-
dc.date.issued2024-06-25-
dc.identifier.nim200210204056en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125446-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 19 Februari 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractKurikulum yang digunakan sebagai komponen yang penting dalam pendidikan diharapkan dapat membuat peserta didik dapat memiliki keterampilan dalam berpikir kreatif dan kritis, dapat membuat peserta didik mampu mengembangkan kemampuan berpikir yang kompleks, sehingga guru harus dapat mengembangkan bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran salah satunya LKPD. LKPD yang digunakan oleh peserta didik selama ini kurang mereka minati karena penyajiannya masih sangat sederhana dan belum terdapat inovasi didalamnya, sehingga perlu adanya pengembangan agar peserta didik dapat lebih tertarik untuk mengerjakan LKPD, sehingga dapat pula lebih memahami materi yang mereka pelajari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dan hasil pengembangan LKPD dengan model PBL pada muatan IPAS kurikulum merdeka yang valid, efektif dan praktis. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakan proses dan hasil pengembangan pengembangan LKPD dengan model PBL pada muatan IPAS kurikulum merdeka yang valid, efektif dan praktis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini menggunakan model Borg and Gall yang disesuaikan dengan tujuan penelitian pengembangan dengan menggunakan 8 langkah diantaranya: (a) penelitian pendahuluan; (b) perencanaan pengembangan; (c) pengembangan desain produk awal; (d) validasi desain produk; (e) revisi produk awal; (f) uji coba penggunaan; (g) revisi produk pengembangan; dan (h) uji coba keefektifan produk. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, tes hasil belajar, angket dan dokumentasi. Proses pengembangan LKPD dengan model Problem Based Learning yang pertama, penelitian pendahuluan melalui 3P (Paper, Place, dan Person). Kedua, perencanaan pengembangan yang dikemas dalam proposal penelitian pengembangan. Ketiga, pengembangan desain produk awal dengan menyusun kisi-kisi desain lalu menyusun LKPD melalui aplikasi Canva. Keempat, validasi desain produk dilakukan oleh 3 validator ahli. Kelima, revisi produk awal dengan memperbaiki kekurangan LKPD sesuai saran validator. Keenam, uji coba penggunaan yang dilakukan di SDN Kotakulon 2 Bondowoso. Ketujuh, revisi produk pengembangan dilakukan berdasarkan balikan yang didapat dari uji coba penggunaan LKPD. Kedelapan, uji coba keefektifan produk yang dilakukan di SDN Dabasah 04 Bondowoso pada kelas eksperimen dan kontrol. Hasil pengembangan LKPD dengan model Problem Based Learning ini telah divalidasi oleh 3 validator ahli pada masing-masing bidangnya yakni ahli media dengan skor 84 yang termasuk dalam kategori sangat layak, ahli bahasa dengan skor 80 yang termasuk dalam kategori layak, dan validator ahli materi mendapatkan skor 90 yang termasuk dalam kategori sangat layak. Keefektifan LKPD diperoleh dari hasil uji coba keefektifan produk yang dilakukan di SDN Dabasah 04 Bondowoso pada dua kelas yakni IVA sebagai kelas eksperimen dan IVB sebagai kelas kontrol. Tingkat keefektifan relatif (ER) diperoleh hasil sebesar 58% yang termasuk dalam kategori keefektifan sedang. Kepraktisan LKPD dilihat dari hasil angket respon peserta didik pada kelas eksperimen yang diperoleh skor 81,7 sehingga termasuk dalam kategori sangat praktis. Adapun saran yang diberikan yakni bagi peserta didik, disarankan LKPD dapat digunakan sebagai tambahan sumber belajar agar dapat meningkatkan keterampilan berpikir dan mengatasi masalah. Bagi guru, sebaiknya LKPD dengan model PBL dapat LKPD ini dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran untuk mendorong keterlibatan aktif peserta didik dan menambah daya tarik atau minat peserta didik untuk mengerjakan LKPD serta bagi peneliti lain, sebaiknya LKPD dengan model PBL dapat dijadikan sebagai rujukan untuk penelitian yang sama namun lebih dikembangkan lagi agar penelitian berikutnya dapat menghasilkan penelitian yang lebih baik lagi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectProblem Based Learning Modelen_US
dc.subjectPengembangan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)en_US
dc.subjectMuatan IPAS Kurikulum Merdekaen_US
dc.subjectSDN Dabasah 04 Bondowosoen_US
dc.titlePengembangan LKPD dengan Model Problem Based Learning pada Muatan IPAS Kurikulum Merdeka untuk Siswa Kelas IV SDN Dabasah 04 Bondowosoen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Guru Sekolah Dasaren_US
dc.identifier.pembimbing1Zetti Finali S.Pd., M.Pd.en_US
dc.identifier.pembimbing2Agus Arifandi M.Pd.I.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_Februari 2025en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Yoga Mei Rahmayanti - 200210204056.pdf
  Until 2028-07-10
7.51 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
Yoga Mei Rahmayanti - 200210204056.pdf
  Until 2028-07-10
7.51 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools