Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125443
Title: | Potensi Ekstrak Daun Ungu pada Luka Pencabutan Gigi melalui Pengukuran Radiodensitas Soket Tulang Alveolar (Menggunakan Adobe Photoshop 2018) |
Authors: | FATIHAH, Nadhifah Ummu |
Keywords: | Luka Pencabutan Gigi Radiodensitas Ekstrak Daun Ungu (Graptophillum pictum L. Griff) Soket Tulang Alveolar |
Issue Date: | 6-Jun-2024 |
Publisher: | Fakultas Kedokteran Gigi |
Abstract: | Prevalensi tindakan pencabutan gigi di Indonesia masih cukup tinggi. Luka pasca pencabutan yang tidak sembuh dapat menimbulkan komplikasi. Proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi yaitu fase inflamasi, proliferasi, dan remodeling. Fase remodeling adalah fase terjadinya resorpsi tulang oleh osteoklas dan pembentukan tulang baru oleh osteoblas. Proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi dapat dioptimalkan dengan obat-obatan. Namun, obat-obat tersebut memiliki kekurangan yang dapat berefek buruk untuk tubuh. Daun ungu (Graptophyllum pictum L. Griff) dapat digunakan sebagai alternatif lain sebagai penyembuhan luka pasca pencabutan. Daun ungu merupakan tanaman obat unggulan yang bersifat antiinflamasi. Senyawa kimia daun ungu antara lain flavonoid, alkaloid, glikosida, saponin, dan tanin. Ekstrak daun ungu dengan konsentrasi 10% dapat menurunkan jumlah osteoklas dan meningkatkan jumlah osteoblas tulang alveolar. Proses penyembuhan luka dapat diukur dengan nilai radiodensitas melalui pemeriksaan radiografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak daun ungu pada luka pencabutan gigi melalui pengukuran radiodensitas soket tulang alveolar (menggunakan Adobe Photoshop 2018). Penelitian eksperimental laboratoris pada Tikus Wistar jantan ini menggunakan rancangan the post test only control group design. Sampel berjumlah 16 ekor, berat 175-200 gram, terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol (pemberian akuades peroral) dan kelompok perlakuan (pemberian ekstrak daun ungu 10% peroral selama 7 hari dan 21 hari). Dilakukan pengambilan sampel tulang, pembuatan radiograf digital terhadap sampel tulang, dan pengukuran radiodensitas pada soket tulang alveolar menggunakan software Adobe Photoshop CC 2018.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai densitas tulang alveolar pada soket meningkat hingga hari ke-21. Hasil penelitian terhadap nilai densitas N7= 76,2, P7=79,32, N21=80,99, dan P21=91,97. Hasil uji Kruskal Wallis dan uji MannWhitney U Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan di antara kelompok penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun ungu berpotensi meningkatkan radiodensitas soket tulang alveolar pasca pencabutan gigi. |
Description: | Finalisasi unggah file repositori tanggal 19 Februari 2025_Kurnadi |
URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125443 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Dentistry |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Skripsi Repository_Nadhifah Ummu F_20-077.pdf Until 2029-07-08 | 986.65 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools