Hubungan Paparan Pestisida dengan Kualitas Tidur Petani di Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember

Abstract

Latar Belakang; Pestisida sangat dibutuhkan petani untuk memberantas hama dan meningkatkan hasil panen. Pestisida yang masuk ke dalam tubuh manusia akan menghambat enzim asetilkolinesterase dan kompetitif terhadap hormon melatonin yang menyebabkan gangguan tidur. Kualitas tidur yang buruk akan menimbulkan berbagai penyakit dan kecelakaan kerja yang fatal, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paparan pestisida dengan kualitas tidur pada petani. Metode: Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2023 di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember yang merupakan observasional analitik dengan desain studi cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner paparan pestisida dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Uji statistik menggunakan uji chi-square dan uji somer`s d. Hasil: Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna (p<0,05) antara masa kerja dengan kualitas tidur, penggunaan organofosfat dengan kualitas tidur, serta penggunaan APD dengan kualitas tidur. Namun penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan (p>0,05) antara durasi paparan dengan kualitas tidur, serta frekuensi penggunaan dan kualitas tidur. Simpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah adanya hubungan antara paparan pestisida dengan kualitas tidur pada masa kerja, penggunaan organofosfat, dan penggunaan APD. Oleh karena itu, petani memerlukan dukungan keamanan yang baik dan edukasi yang baik tentang cara menggunakan pestisida dengan benar.