RASIONALITAS TINDAKAN MEDITASI UMAT ISLAM KEJAWEN DI BUKIT PERTAPAAN SACCA GOPALA (studi deskriptif di Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar)

Abstract

Sidomulyo merupakan desa yang terletak di atas bukit dengan udara yang segar dan bersih. Posisi yang jauh dari kebisingan dan hiruk pikuk kehidupan, telah dimanfaatkan sebagai pusat meditasi. Sacca Gopala terletak sekitar 6km dari jalan utama, dengan waktu tempuh sekitar 30menit. Selain sebagai pusat meditasi Sacca Gopala juga merupakan Vihara, yang tentunya hanya diperuntukkan bagi mereka penganut agama Budha. Menjadi menarik karena Sacca Gopala juga diperuntukkan bagi masyarakat umum sebagai pusat meditasi. Umum bagi semua agama dan semua kalangan. Meditasi menjadi aktivitas baru bagi masyarakat Sidomulyo tidak terkecuali umat Islam. Dengan segala ketertarikannya meditasi ternyata mampu menyedot perhatian umat Islam, secara berkala mereka aktif melaksanakan meditasi di Sacca Gopala walaupun pada kenyataannya tempat tersebut merupakan Vihara. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa dan mendeskripsikan rasionalitas tindakan meditasi umat Islam Kejawen di Sacca Gopala. Penelitian ini dilakukan di desa Sidomulyo, kecamatan Selorejo, kabupaten Blitar, dengan metode penelitian kualitatif dan metode yang dipakai dalam mengumpulkan data adalah metode observasi, wawancara secara mendalam dan dokumentasi seputar kegiatan meditasi. Dengan metode tersebut data diperoleh dari informan yang kemudian dilakukan analisa. Tindakan tradisional menurut Weber merupakan suatu tindakan yang memperlihatkan perilaku tertentu karena kebiasaan yang diperoleh dari nenek moyang. Meditasi merupakan suatu tindakan yang dari dulu dipraktikkan oleh mereka penganut aliran kejawen, sampai saat inipun meditasi masih banyak dilakukan dalam berbagai bidang kehidupan. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa tindakan umat Islam aliran kejawen bermeditasi di Sacca Gopala merupakan tindakan tradisional, mereka melaksanakan meditasi atas dasar kegiatan yang dilakukan orang sebelumnya. Meskipun tujuan mereka memperoleh ketenangan, mengurangi stress karena beban hidup dan masalah sehari-hari termasuk kerja, dan sebagai alternatif penyembuhan tetapi meditasi ini merupakan tindakan tradisional karena orang terdahulupun melakukan hal yang sama.