Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuwangi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai sekretariat daerah Kabupaten Banyuwangi. Untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang unggul dan berdaya saing, diperlukan kompetensi yang tinggi. Kompetensi sebagai salah satu komponen kualitas SDM berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Capaian kinerja sekretariat daerah tahun 2023 yaitu pada triwulan I dengan nilai 94,07, triwulan II dengan nilai 94,15, triwulan III dengan nilai 97,83, dan triwulan IV dengan nilai 100,00. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai capaian kinerja sekretariat daerah terus mengalami peningkatan dari triwulan I sampai triwulan IV. Penilaian terakhir yaitu pada triwulan IV dengan nilai 100,00. Nilai capaian kinerja tersebut dikategorikan baik. Maka sekretariat daerah Kabupaten Banyuwangi dapat dikatakan telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik, hal ini tentunya tidak terlepas dari kompetensi pegawainya. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai sekretariat daerah di kabupaten banyuwangi yang berjumlah 156 orang, sedangkan sampel penelitian sebanyak 61 orang pejabat. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus slovin, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, Data jawaban responden diuji validitasnya menggunakan korelasi product moment pearson kemudian diuji reliabilitasnya dengan cronbach alpha menggunakan program SPSS. Penelitian ini menggunakan uji korelasi spearman rank sebagai teknik analisis data untuk mengetahui pengaruh kedua variabel, dengan hasil perhitungan sebesar 0,768 yang berarti kompetensi mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kinerja. Selanjutnya dari uji signifikansi diperoleh nilai thitung sebesar 8,417 > tabel 2,000. Dengan demikian maka keputusan yang diambil adalah menolak H0 dan menerima H1 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kompetensi dengan kinerja pegawai.