Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125325
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAZIZAH, Ulfiatul-
dc.date.accessioned2025-02-13T04:23:36Z-
dc.date.available2025-02-13T04:23:36Z-
dc.date.issued2025-01-23-
dc.identifier.nim222520102029en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125325-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 13 Februari 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractJenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Survei dilakukan pada mitra pengemudi ojek Online yang menggunakan aplikasi seperti Gojek, Grab, Okejek, dan Maxim di wilayah perkotaan Kabupaten Jember dengan tiga kecamatan yaitu Kecamatan Sumbersari, Kecamatan Kaliwate, dan Kecamatan Patrang. Ada 28 komunitas ojek Online di kabupaten tersebut yang terdiri dari 285 pengemudi dan sampel sebanyak 125 pengemudi. Sampling dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan simple random sampling. Variabel penelitian adalah usia, lama masa kerja, kepemilikan SIM card golongan C, keterampilan mengemudi, penggunaan telepon genggam, status kesehatan, kelelahan kerja, perilaku mengemudi, dan faktor kendaraan. Kuesioner dan observasi digunakan untuk mengumpulkan data. Uji chi-square dengan tingkat signifikansi (α) 0,05 digunakan untuk menganalisis data uji bivariat, dan uji regresi logistik digunakan untuk uji multivariat. Hasil univariat pada penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas Ojek Online berusia < 30 tahun sebanyak 73 pengendara (58,4%) dan memiliki masa kerja ≥ 2 tahun sebanyak 84 pengendara (67,2%). Selain itu, mayoritas pengendara Ojek Online sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM C) sebanyak 102 pengendara (81,6%). Pengendara Ojek Online sebagian besar memiliki pengetahuan berkendara yang baik sebanyak 91 pengendara (72,8%). Mayoritas pengendara Ojek Online ketika berkendara menggunakan ponsel tanpa menepi terlebih dahulu sebanyak 68 pengendara (54,4%), Selain itu, sebagian besar memiliki kesehatan yang baik sebanyak 90 pengendara (72%) serta mayoritas mengalami kelelahan tingkat sedang sebanyak 74 pengendara (59,2%). Sebagian besar Ojek Online berperilaku tidak aman saat berkendara sebanyak 65 pengendara (52%), mayoritas memiliki kendaraan kategori layak jalan sebanyak 84 pengendara (67,2%) dan mayoritas pernah mengalami kecelakaan lalu lintas sebanyak 71 pengendara (56,8%) dengan frekuensi kecelakaan mayoritas sebanyak 1 kali kecelakaan dalam 1,5 tahun terakhir sebesar 60 pengendara (48%). Hasil analisis bivariat, untuk variabel yang tidak berhubungan dengan kecelakaan kerja yaitu usia (p=0,278) dan masa kerja (p=0,066) sedangkan variabel yang berhubungan dengan kecelakaan kerja yaitu kepemilikan SIM C (p=0,001), pengetahuan berkendara (p=0,004), penggunaan ponsel (p=0,000), status kesehatan (p=0,002), kelelahan kerja (p=0,003), perilaku berkendara (p=0,001) dan faktor kendaraan (p=0,000). Hasil analisis multivariat diperoleh nilai OR (Odds Ratio) tertinggi yaitu pada variabel penggunaan ponsel sebesar 13,792 yang artinya penggunaan ponsel merupakan faktor paling berpengaruh terhadap kecelakaan kerja. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu kepemilikan SIM C, pengetahuan berkendara, penggunaan ponsel, status kesehatan, kelelahan kerja, perilaku berkendara dan faktor kendaraan berhubungan dengan kecelakaan kerja. Saran yang diberikan untuk pihak-pihak terkait dalam penelitian ini yaitu bagi kepolisian satuan lalu lintas dan kantor Ojek Online diharapkan dapat mengadakan training berkendara kembali dengan para pengendara Ojek Online melalui kerjasama antara Kepolisian Satuan Lalu Lintas Jember dengan kantor Ojek Online di Jember serta rutin melakukan operasi zebra semeru atau penilangan terkait pelanggaran lalu lintas. Bagi pengendara Ojek Online sebaiknya menerapkan perilaku aman dalam berkendara seperti tidak menggunakan ponsel saat berkendara, mematuhi aturan lalu lintas serta rutin memeriksa kondisi kendaraan baik sebelum, saat dan setelah berkendara. Bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti dengan jenis penelitian lain yaitu penelitian kualitatif (teknik wawancara secara langsung), penelitian dengan variabel lain seperti Motivasi Kerja, Beban Kerja dan Konflik Kerja pada pengendara Ojek Online serta dapat meneliti dengan jangkauan populasi lebih dari tiga kecamatan.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Dr. Khoiron, S.KM., M.Sc. DPA: dr. Ancah Caesarina Novi Marchianti, Ph.D.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPascasarjana Universitas Jemberen_US
dc.subjectKecelakaan Kerjaen_US
dc.subjectOjek Onlineen_US
dc.titleAnalisis Determinan yang Berpengaruh Terhadap Kecelakaan Kerja pada Komunitas Ojek Online di Wilayah Perkotaan Kabupaten Jemberen_US
dc.typeTesisen_US
dc.identifier.prodiIlmu Kesehatan Masyarakaten_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Khoiron, S.KM., M.Sc.en_US
dc.identifier.pembimbing2dr. Ancah Caesarina Novi M., Ph.D.en_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
Appears in Collections:MT-Sciences of Health

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
doc (2).pdf
  Until 2028-01-31
ULFIATUL AZIZAH_2225201020292.93 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.