Daya Hambat Pasta Gigi Ekstrak Kulit Ari Biji Kopi Robusta (Coffea canephora) Terhadap Pertumbuhan Lactobacillus acidophilus

Abstract

Pasta gigi ialah suatu bahan yang bermanfaat dalam menghambat pertumbuhan bakteri salah satunya yaitu bakteri Lactobacillus acidophilus (L. acidophilus). Bakteri L. acidophilus termasuk dalam bakteri gram positif anaerob fakultatif dan mampu bermetabolisme dalam lingkungan asam. Pertumbuhan bakteri L. acidophilus dapat dihambat melalui penggunaan pasta gigi dengan bahan dasar kulit ari biji kopi robusta. Diketahui kulit ari biji kopi robusta memilliki kandungan antibakteri yaitu kafein, trigonelin, flavonoid, asam klorogenat, saponin, serta asam amino. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya hambat pasta gigi kulit ari biji kopi robusta konsentrasi 20%, 30%, 40% dan 50% terhadap pertumbuhan L. acidophilus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris posttest only control group design. Metode yang digunakan adalah metode paper disc diffusion (Kirby-Baurer) dengan 6 kelompok sampel: K1 (kontrol negatif berupa pasta plasebo); K2 (pasta gigi kulit ari biji kopi robusta 20%); K3 (pasta gigi kulit ari biji kopi robusta 30%); K4 (pasta gigi kulit ari biji kopi robusta 40%); K5 (pasta gigi kulit ari biji kopi robusta 50%); dan K6 (kontrol positif berupa pasta gigi komersial). Sampel pasta gigi kulit ari biji kopi robusta dibuat dengan mencampurkan ekstrak kulit ari biji kopi robsuta 20%, 30%, 40% dan 50% pada pasta plasebo. Pembuatan ekstrak kulit ari biji kopi robusta menggunakan metode kombinasi maserasi dan ultrasonik hingga dihasilkan ekstrak kulit ari biji kopi robusta 100%. Dilakukan pengenceran serial terhadap ekstrak pekat 100% menjadi ekstrak kulit ari biji kopi robusta 20%, 30%, 40% dan 50%. Pembuatan pasta plasebo dilakukan dengan melarutkan Natrium Carboxymethyl Cellulose (Na CMC), sorbitol, mentol kristal, natrium benzoate, sodium lauril sulfat, sodium sakarin, kalsium karbonat dan etanol menggunakan pelarut aquades hingga menjadi pasta homogen. Paper disc diolesi 1 mg pasta gigi secara merata, diletakkan pada media Agar yang telah diinokulasi bakteri L. acidophilus, lalu diinkubasi selama 48 jam pada suhu 37oC. Pengamatan dan pengukuran diameter zona hambat dilakukan pada daerah bening di sekeliling paper disc. Rerata zona hambat yang diperoleh yaitu K1 (9,15 mm), K2 (14,05 mm), K3 (14,9 mm), K4 (15,35 mm), K5 (17,45 mm), K6 (20,65 mm). Hasil uji normalitas (Shapiro-wilk) dan uji homogenitas (Levene) menunjukkan data terdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan uji One Way ANOVA dan didapatkan nilai signifikansi kurang dari 0,05 (p<0,05) artinya terdapat perbedaan bermakna pada kelompok sampel. Uji Least Significance Different (LSD), menunjukkan adanya perbedaan bermakna antar kelompok, kecuali kelompok K3 dan K4. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pasta gigi kulit ari biji kopi robusta mampu menghambat pertumbuhan L. acidophilus. Kemampuan tersebut diperoleh dari kandungan yang terdapat pada kulit ari biji kopi robusta, diantaranya yaitu asam klorogenat, alkaloid (kafein dan trigonelin), flavonoid, serta saponin. Senyawa antibakteri tersebut bekerja melalui pembentukan celah pada dinding dan membran sel bakteri sehingga permeabalitas dalam sel bakteri meningkat dan menyebabkan sel bakteri menjadi lisis (pecah). Dalam hal ini, pasta gigi kulit ari biji kopi robusta mampu menghambat pertumbuhan bakteri L. acidophilus, semakin tinggi konsentrasi pasta gigi kulit ari biji kopi robusta maka semakin besar daya hambat yang diperoleh.