Pengaruh Konsentrasi Larutan AB Mix dan Komposisi Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kailan (Brassica oleraceae) pada Sistem Hidroponik Substrat

Abstract

Tanaman kailan (Brassica oleraceae) yang termasuk dalam famili kubiskubisan (brassica) ini memiliki nilai jual serta potensi yang tinggi karena sangat digemari oleh masyarakat. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan terjadinya peningkatan hasil kailan di tahun 2021 dengan rata-rata produksi sebanyak 1.434.670 ton lebih tinggi dari tahun 2020 yaitu sebanyak 1.406.985 ton. Peningkatan produksi sayuran ini perlu didukung dengan ketersediaan lahan yang cukup. Data dari Badan Pusat Statistik, luas lahan panen tanaman kubis-kubisan mengalami penurunan dari 65.497 ha di tahun 2020 menjadi 63.909 ha di tahun 2021. Salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan yaitu dengan budidaya tanaman menggunakan sistem hidroponik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) terdapat interaksi perlakuan antara konsentrasi AB Mix dan komposisi media tanam yang berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, luas daun, dan berat kering tanaman. Kombinasi terbaik adalah perlakuan AB Mix 1500 ppm dan komposisi media tanam 25% Cocopeat + 75% Pecahan Batu Bata. (2) Konsentrasi AB Mix berbeda tidak nyata terhadap semua variabel pengamatan. (3) Komposisi media tanam berbeda sangat nyata pada variabel berat kering tanaman dan berbeda nyata pada variabel tinggi tanaman, berat segar tanaman, dan laju pertumbuhan tanaman. Komposisi media tanam yang terbaik adalah 75% cocopeat dan 25% pecahan batu bata.