Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124888
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorISNA, Chantika Nabilatul-
dc.date.accessioned2025-01-15T07:17:42Z-
dc.date.available2025-01-15T07:17:42Z-
dc.date.issued2024-07-19-
dc.identifier.nim212303101011en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124888-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 15 Januari 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractHingga saat ini penyakit pembuluh darah dan jantung (kardiovaskuler) masih menjadi permasalahan utama pada bidang kesehatan, baik di negara berkembang maupun negara maju. Salah satu penyakit kardiovaskuler yang terus meningkat setiap tahunnya adalah penyakit hipertensi. Tanda gejala hipertensi dapat berupa nyeri kepala, jantung berdebar-debar, vertigo, tinnitus, serta penglihatan kabur. Gejala nyeri kepala berkelanjutan membuat pasien hipertensi kerap kali membutuhkan perawatan secara medis, yang menimbulkan masalah keperawatan nyeri akut. Intervensi yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri akut pada pasien hipertensi antara lain dengan terapi pijat, salah satunya dengan Slow Stroke Back Massage dengan VCO. Tujuan tugas akhir ini yaitu mengidentifikasi pengaruh implementasi Slow Stroke Back Massage (SSBM) dengan VCO terhadap penurunan nyeri akut pada pasien hipertensi di Ruang Kenanga RSUD dr. Haryoto Lumajang. Laporan tugas akhir ini menggunakan desain studi kasus. Partisipan yaitu Tn L yang dirawat di Ruang Kenanga RSUD dr. Haryoto dengan hipertensi derajat 1, usia 64 tahun, composmentis, memenuhi seluruh kriteria mayor dan dua kriteria minor nyeri akut, bersedia menjadi partisipan, kooperatif, dan tidak mengalami fraktur/lesi pada punggung. Intervensi yang diberikan yaitu slow stroke back massage (SSBM) dengan VCO. Diberikan 5 hari berturut-turut sebanyak 1 kali sehari selama satu siklus dengan durasi 3-10 menit. Setiap siklus terdiri dari empat gerakan dan setiap gerakan diulang sebanyak sepuluh kali. Hasil implementasi selama 5 hari didapatkan skala nyeri partisipan menurun sebanyak 6 skala dari skala 7 menjadi skala nyeri 1 pada hari kelima. Tujuan keperawatan juga tercapai, tingkat nyeri menurun dengan kriteria evaluasi keluhan nyeri menurun, meringis menurun, sikap protektif menurun, gelisah menurun, kesulitan tidur menurun, dan frekuensi nadi membaik. Rekomendasi dari hasil studi kasus ini yaitu bagi penulis selanjutnya untuk melakukan observasi skala nyeri hanya setelah dilakukan implementasi SSBM dengan VCO, bukan sebelum dan sesudah implementasi serta saat pemijatan tekanan harus kuat disesuaikan dengan berat badan dan jenis kelamin partisipan supaya skala nyeri dapat menurun dengan baik. Bagi perawat, tindakan ini dapat dijadikan bahan edukasi dan dimplementasikan pada pasien hipertensi derajat 1-2 yang mengalami nyeri.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Indriana Noor Istiqomah, S. Kep., Ns., M. Kep Dosen Pembimbing Anggota : Eko Prasetya Widianto, S. Kep., Ns., M. Kepen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectHipertensien_US
dc.subjectSlow Stroke Back Massageen_US
dc.subjectRSUD dr. Haryoto Lumajangen_US
dc.subjectMinyak VCOen_US
dc.titleImplementasi Slow Stroke Back Massage dengan VCO untuk Menurunkan Nyeri Akut pada Pasien Hipertensi di Ruang Kenanga RSUD dr. Haryoto Lumajangen_US
dc.typeLaporan D3en_US
dc.identifier.prodiD3 Keperawatanen_US
dc.identifier.pembimbing1Indriana Noor Istiqomah, S.Kep., Ners., M.Kepen_US
dc.identifier.pembimbing2Eko Prasetya Widianto, S.Kep., Ners., M.Kepen_US
dc.identifier.validatorKacung- 1 Oktober 2024en_US
Appears in Collections:Diploma Programme - Nursing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
CHANTIKA NABILATUL ISNA_212303101011_Repository.pdf
  Until 2028-09-29
3.45 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.