Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124877
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorQOYYIMAH, Rodina Dinal-
dc.date.accessioned2025-01-15T05:04:16Z-
dc.date.available2025-01-15T05:04:16Z-
dc.date.issued2024-06-10-
dc.identifier.nim212303102051en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124877-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 15 Januari 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractKetidakstabilan kadar glukosa darah pada DM Tipe 2 merupakan suatu masalah keperawatan yang ditandai suatu kondisi dimana kadar glukosa darah naik atau turun di atas kisaran normal sehingga menyebabkan hiperglikemia atau hipoglikemia. Ketidakstabilan kadar glukosa darah termasuk salah satu tanda dan gejala DM Tipe 2. Meskipun DM Tipe 2 ini tergolong penyakit tidak menular (PTM) namun menjadi salah satu masalah kesehatan di dunia terutama pada lansia. Hal ini terjadi karena proses penuaan yang menyebabkan berkurangnya kemampuan sel beta pankreas untuk memproduksi insulin. Hal ini menyebabkan hiperglikemia dimana kadar glukosa darah mengalami peningkatan atau berlebih diatas batas normal, salah satu penyebabnya yaitu kurangnya melakukan aktivitas. Senam kaki merupakan salah satu olahraga bagi penderita DM yang bertujuan memperlancar peredaran darah pada kaki agar tidak terjadi cedera, meningkatkan sirkulasi darah kemudian menguatkan otot-otot kecil, mencegah kelainan tungkai dan merangsang produksi glikogen dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Tujuan dari studi kasus ini adalah mengidentifikasi perubahan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang mengalami ketidakstabilan kadar glukosa darah setelah dilakukan terapi senam kaki diabetes. Metode: Metode studi kasus ini menggunakan metode kualitatif dalam bentuk naratif, metode pengumpulan data berdasarkan anamnesis, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Hasil: Setelah dilakukan tindakan selama 3 hari senam kaki diabetik ini didapatkan hasil GDS bahwa pada Ny. S terdapat penurunan glukosa darah dari 276 mg/dL menjadi 178 mg/dL. Kesimpulan : Senam kaki diabetes sangat berpengaruh terhadap pasien diabetes yang mengalami masalah keperawatan ketidakstabilan kadar glukosa darah dengan melakukan tindakan tersebut secara terus menerus dan teratur. Pemberian intervensi perlu dilanjutkan dengan upaya mengatasi masalah Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Ns. Nurul Huda, S.Psi., S.Kep., M.Si Dosen Pembimbing Anggota : Bagus Dwi Cahyono, S.Tr.Kep., M.Kesen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectKetidakstabilan Kadar Glukosa Darah,en_US
dc.subjectDiabetes Melitus Tipe 2en_US
dc.subjectSenam Kaki Diabetesen_US
dc.titleKeperawatan Pasien DM Tipe 2 dengan Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah yang Mendapatkan Senam Kaki Diabetes di Puskesmas Rejosoen_US
dc.typeLaporan D3en_US
dc.identifier.prodiD3 Keperawatanen_US
dc.identifier.pembimbing1Ns. Nurul Huda, S.Psi., S.Kep., M.Sien_US
dc.identifier.pembimbing2Bagus Dwi Cahyono, S.Tr.Kep., M.Kesen_US
dc.identifier.validatorKacung- 11 November 2024en_US
Appears in Collections:Diploma Programme - Nursing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
LTA_Rodina Dinal Qoyyimah.pdf
  Until 2028-10-02
4.37 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.