Strategi Pengembangan Infrastruktur di Taman Wisata Waduk Selorejo (Studi Kasus : Taman Wisata Waduk Selorejo di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur)

Abstract

Menurut Perda Kabupaten Malang Nomor 14 Tahun 2018, Taman Wisata Waduk Selorejo merupakan kawasan wisata yang perlu pengembangan dan merupakan daerah wisata unggulan. Namun, jumlah pengunjung selama 5 tahun terakhir mulai dari tahun 2018 – 2022 yang datang setiap tahunnya terus mengalami penurunan yang disebabkan oleh menurunnya kualitas sarana dan prasarana yang ada pada objek wisata. Hal ini berdampak pada penurunan pendapatan daerah dan pendapatan masyarakat sekitar yang bermata pencaharian di Taman Wisata Waduk Selorejo. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memberikan strategi pengembangan infrastruktur di Taman Wisata Waduk Selorejo sebagai kawasan wisata yang tetap menjaga kelestarian alam sebagai daya tarik utamanya, dapat memenuhi kebutuhan infrastruktur sebagai pendukung kegiatan, serta dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat lokal. Dalam menentukan strategi pengembangan, penelitian ini menggunakan pendekatan rasionalistik yang didukung oleh berbagai landasan teori. Tahapan awal dalam penentuan strategi pengembangan ini adalah dengan mengidentifikasi faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pengembangan infrastruktur. Selanjutnya, untuk mengetahui tingkat kepuasan pengunjung/wisatawan menggunakan analisis IPA (Important Peformance Analysis), sehingga dapat diketahui kinerja dan pelayanan dari sarana prasarana yang ada. Kemudian, hasil dari kuadran IPA (Important Peformance Analysis) digabungkan kedalam matriks SWOT, sehingga didapatkan strategi pengembangan infrastruktur di Taman Wisata Waduk Selorejo.