Potensi Pasta Campuran Bubuk Kulit Buah Kopi Arabika (Coffea arabica L.) dan Ikan Teri (Stolephorus sp.) terhadap Pembentukan Woven Bone pada Soket Pasca Pencabutan Gigi Tikus Wistar (Rattus norvegicus)

Abstract

Pencabutan gigi dapat menyebabkan terbentuknya soket tulang alveolar yang diikuti dengan proses penyembuhan luka. Salah satu parameter dari proses ini adalah terbentuknya woven bone. Campuran kopi arabika dan ikan teri mengandung antioksidan, mineral, dan senyawa aktif lainnya yang berpotensi mempercepat perbaikan jaringan terutama pada tulang dan gigi. Untuk mengetahui pengaruh pemberian pasta yang dicampur dengan serbuk kulit buah kopi arabika dan ikan teri terhadap pembentukan woven bone pasca pencabutan gigi. Sebanyak 27 ekor tikus Wistar jantan sehat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif (alvogil), dan kelompok perlakuan (pasta campuran serbuk kulit buah kopi arabika dan ikan teri). Luas permukaan woven bone diamati dan diukur pada hari ke-5, hari ke-7, dan hari ke-14 menggunakan pewarnaan HE dengan mikroskop binokuler perbesaran 100x. Rata-rata luas permukaan woven bone pada hari ke-5 dan ke-7 kelompok perlakuan mengalami peningkatan lebih signifikan dibandingkan kelompok kontrol negatif. Sebaliknya, pada hari ke-14, kelompok perlakuan mengalami penurunan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif. Serbuk kulit buah kopi arabika-pasta ikan teri secara signifikan meningkatkan pembentukan tulang anyaman pada hari ke-5 dan ke-7 dan menurun pada hari ke-14 setelah pencabutan gigi pada model tikus wistar.