Analisis Tinggi Total Ramus Mandibula untuk Penentuan Jenis Kelamin pada Penderita Sindrom Down Usia 10-17 Tahun

Abstract

Ramus mandibula merupakan bagian yang berkontribusi pada bagian lateral kedua sisi mandibula dan mampu memberikan hasil signifikan dalam identifikasi jenis kelamin karena memiliki dimorfisme seksual yang tinggi. Pertumbuhan ramus mandibula dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti hormonal, nutrisi dan fisik. Sindrom down adalah salah satu penyebab yang mengalami hambatan dalam tumbuh kembang kraniofasial. Pada umumnya penderita sindrom down memiliki karakteristik adanya prognasi mandibula yang lebih menonjol ke arah anterior dibandingkan maksila. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tinggi total ramus mandibula antara penderita sindrom down dan subjek normal dalam penentuan jenis kelamin. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional dengan subjek penelitian orang normal dan penderita sindrom down berusia 10-17 tahun. Pada setiap subjek penelitian dilakukan pengambilan foto panoramik untuk mendapatkan gambar radiografi tinggi total ramus mandibula. Hasil penelitian menunjukkan tidak dapat perbedaan yang signifikan pada tinggi total ramus mandibula antara penderita sindrom down dan subjek normal.