Implementasi Peraturan Bupati Bondowoso Nomor 98 Tahun 2020 tentang Public Safety Center 119 Bondowoso

Abstract

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota bertugas dan bertanggung jawab melaksanakan program Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) di wilayahnya dan membentuk Public Safety Center (PSC). Pemerintah Kabupaten Bondowoso menetapkan Peraturan Bupati Bondowoso No. 98 Tahun 2020 tentang Public Safety Center 119 Bondowoso. Dalam pelaksanaan PSC 119 Bondowoso pada 2022, diketahui bahwa pemanfaatan PSC 119 Bondowoso sebesar 31 panggilan rata-rata per bulan, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan dan maanfaat PSC serta pelayanan ini belum terintegrasi dengan National Command Center (NCC), belum memiliki ambulans jenazah, belum memiliki operator call center, dan jumlah tenaga kesehatan kurang mencukupi apabila terjadi panggilan menyusul atau kecelakaan beruntun serta masalah anggaran yang dipangkas dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi pada pelaksanaan kebijakan PSC 119 Bondowoso. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan di Bondowoso Emergency Center (BEST) – PSC 119 pada seluruh staf BEST – PSC 119 sejumlah 19 orang. Hasil penelitian didapatkan aspek komunikasi sudah baik tetapi masih terdapat staf BEST – PSC 119 yang belum mendapatkan informasi mengenai kebijakan PSC 119 Bondowoso. Aspek sumber daya sudah baik tetapi tidak tersedia peralatan medik pada salah satu ambulans transport dan terjadi keterlambatan pencairan anggaran. Aspek disposisi cukup baik karena tidak terdapat insentif. Aspek struktur birokrasi sudah baik tetapi masih terdapat staf BEST – PSC 119 yang mendapat tugas ganda.