Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124586
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | SEPTIANINGTYAS, Tri Pangesti | - |
dc.date.accessioned | 2024-11-19T06:16:26Z | - |
dc.date.available | 2024-11-19T06:16:26Z | - |
dc.date.issued | 2024-10-25 | - |
dc.identifier.nim | 201910801020 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124586 | - |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 19 November 2024_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Sumur Alpha merupakan sumur gas pada batuan karbonat yang memiliki permebilitas 0,9 mD. Sumur Alpha mengalami kerusakan formasi akibat adanya skin sebesar +10 yang disebabkan karena operasi pemboran sehingga produksi gasnya menurun. Sebelum melakukan desain, peneliti melakukan sensitivitas skin untuk skin target (-1, -2, -3, -4, -5, -6, -7) setelah dilakukan stimulasi hydraulic fracturing. Desain hydraulic fracturing dilakukan dengan menggunakan software FRACCADE 7.0. Skenario 1 memiliki panjang rekahan 287,5 ft, fracture conductivity 38 mD.ft dan fracture permeability sebesar 114000 mD dengan laju produksi 49,29793 mmscf/d skin setelah stimulasi -5 dan NPV $8269858. Skenario 2 memiliki panjang rekahan 466 ft, fracture conductivity 374 mD.ft dan fracture permeability sebesar 88000 mD dengan laju produksi 51,28496 mmscf/d skin setelah stimulasi -6 dan NPV $8283578. Skenario 3 memiliki panjang rekahan 538 ft, fracture conductivity 1455 mD.ft dan fracture permeability sebesar 86865,7 mD dengan laju produksi 51,28496 mmscf/d skin setelah stimulasi -6 dan NPV $829194. Skenario 2 memiliki selisih laju alir dan NPV sedikit lebih rendah dibandingkan skenario 3. Dilihat dari kebutuhan proppant dan dampak dari besarnya volume fluida perekah, skenario 2 lebih efisien karena untuk memimalisir terjadinya penurunan atau efisiensi aliran hidrokarbon menuju ke sumur akibat penyebaran yang tidak merata. Laju alir dan NPV skenario 2 jauh lebih optimaldari skenario 1. Jadi desain skenario 2 lebih efisien untuk diterapkan pada sumur Alpha sebagai upaya peningkatan produksi berdasarkan hasil simulasi. | en_US |
dc.description.sponsorship | DPU Ir. Riska Laksmita Sari, S.Si.,M.T DPA Ir. Welayaturromadhona,Si., M.Sc | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Teknik | en_US |
dc.subject | Desain Hydraulic Fracturing | en_US |
dc.subject | Sumur Alpha | en_US |
dc.title | Desain Hydraulic Fracturing pada Sumur Alpha Sebagai Upaya Peningkatan Produksi | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Teknik Perminyakan | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Ir. Riska Laksmita Sari, S.Si.,M.T | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Ir. Welayaturromadhona, Si., M.Sc | en_US |
dc.identifier.validator | Kacung- 7 November 2024 | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
LAPORAN TUGAS AKHIR_TRI PANGESTI SEPTIANINGTYAS_201910801020_REPOSITORY.pdf Until 2028-10-25 | 1.68 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools