Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124468
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorFADLI, Fikri
dc.date.accessioned2024-10-23T02:13:57Z
dc.date.available2024-10-23T02:13:57Z
dc.date.issued2024-06-27
dc.identifier.nim200110401007en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124468
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 22 Oktober 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractCarter (2022) merupakan film rilisan yang melalui platfrom Netfllix, platfrom streaming film berbasis langganan berpusat di Los Gatos, California, Amerika Serikat. Film The Carter rilis pada tahun 2022 dan berasal dari Korea Selatan. Film ini menceritakan tentang seorang agen rahasia yang Bernama Carter yang terbangun dari tidurnya dalam kondisi amnesia dan terpaksa menjalanis misi khusus yang mengancam keselamatannya sendiri. Dalam film ini, Carter digambarkan sebagai agen rahasia yang sangat terampil dalam menjalankan pekerjaannya. Cerita dimulai ketika Carter terbangun dalam keadaan amnesia di sebuah kamar hotel, bahkan ia tidak bisa mengingat dirinya sendiri, sebelum akhirnya Carter menerima telepon yang menyatakan bahwa namanya adalah Carter dan ia mempercayai perkataan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana teknik editing hidden cut dalam membantu membangun suspense dalam film The Carter. Penelitian ini menggunakan teori editing dari buku “Grammar of the Edit Second Edition” oleh Thomson dan Bowen dan menggunakan teori dari Elizabeth Lutters sebagai teori pendukung dari suspense. Film The Carter menarik diteliti karena memberikan visual yang menggunakan long take dari awal hingga akhir film, ditambah film ini memiliki genre action. Adegan action dalam film ini digunakan sebagai acuan dalam mencari scene yang relevan dengan penelitian. Scene yang terpilih dan mencakup hidden editing untuk membantu membangun suspense akan dianalisis menggunakan teori editing oleh Thomson dan Bowen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif kemudian dijelaskan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa penggunaan teknik editing hidden cut dapat membantu membangun suspense dengan panduan teori suspense dari Elizabeth Lutters. Peneliti menemukan beberapa adegan yang diambil menggunakan teknik long take yang digabungkan dengan editing hidden cut memberikan pengaruh kepada visual yang ditampilkan sehingga suspense pada adegan action muncul sebagai salah satu media penghubung emosi kepada penonton. Long take menampilkan seluruh adegan yang dilakukan tokoh dan editing hidden cut membantu menjaga alur sehingga perpindahan gambar tidak terlalu mencolok dimata penonton. Kesan yang diciptakan dalam adegan action terasa lebih nyata dan tidak terpotong oleh perpindahan gambar, hal ini menarik emosi penonton untuk dapat merasakan ketegangan atau suspense yang dialami oleh tokoh.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Muhammad Zamroni, S.Sn., M.Sn. DPA: Ni Luh Ayu Sukmawati, S.Pd., M.Hum.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Budayaen_US
dc.subjectThe Carteren_US
dc.subjectTeknik Editing Hidden Cuten_US
dc.titleTeknik Editing Hidden Cut Dalam Mendukung Suspense Film The Carteren_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiProgram Studi Televisi dan Filmen_US
dc.identifier.pembimbing1Muhammad Zamroni, S.Sn., M.Sn.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ni Luh Ayu Sukmawati, S.Pd., M.Hum.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_Agustus_2024en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
FIkri Fadli 200110401007WM.pdf
  Until 2028-07-28
917.55 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools