Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124446
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNURHAPISAH-
dc.date.accessioned2024-10-21T08:27:49Z-
dc.date.available2024-10-21T08:27:49Z-
dc.date.issued2019-07-
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124446-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 21 Oktober 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractHidrokortison asetat merupakan obat antiinflamasi golongan kortikosteroid yang bekerja dengan cara mencegah terjadinya reaksi alergi, mengurangi terjadinya peradangan dan tergolong ke dalam BCS kelas 2. Pengembangan produk farmaseutikal menggunakan bahan alami terus meningkat sehingga pada penelitian ini dilakukan formulasi krim hidrokortison asetat menggunakan basis alami. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik sediaan krim hidrokortison asetat menggunakan basis minyak sawit yang akan dibandingkan terhadap basis vanishing krim standar. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental laboratories yang terdiri dari dua formulasi krim dengan perbedaan basis. Uji karakteristik krim yang dilakukan berupa uji organoleptik, uji tipe krim, uji homogenitas, uji daya sebar, uji viskositas, uji rheologi, uji daya lekat, uji pH, uji stabilitas dan analisis FTIR. Pengujian dilanjutkan dengan uji pelepasan yang juga akan dibandingkan dengan krim komersil. Berdasarkan hasil pengujian organoleptik, tipe krim, rheologi, homogenitas serta stabilitas krim menunjukkan kedua sediaan krim memiliki warna, bau, tektur yang relatif sama, memiliki tipe emulsi M/A, rheologi krim berupa tiksotropik, homogen serta stabil pada uji mekanik dan cycling test. Pada uji daya sebar krim, viskositas, uji daya lekat dan uji pH menunjukkan bahwa kedua sediaan memenuhi persyaratan sediaan krim. Analisis statistik dengan independent samples test pada uji daya sebar, uji viskositas, daya lekat, uji pH mendapatkan hasil signifikansi <0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antar kedua formula. Namun pada uji daya lekat diperoleh signifikansi >0,05 yang menandakan perbedaan basis tidak mempengaruhi daya lekat krim karena kedua tipe krim adalah O/W yang memiliki fase air lebih banyak sehingga daya lekat krim singkat. Pada uji analisis FTIR yang dilakukan pada krim dengan basis minyak sawit menunjukkan bahwa pola spektra krimen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Farmasien_US
dc.subjectMinyak sawiten_US
dc.subjectHAMINen_US
dc.subjectKarakteristik Krimen_US
dc.subjectUji Pelepasanen_US
dc.titlePengembangan Sediaan Krim Hidrokortison Asetat Berbahan Dasar Minyak Sawiten_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiFarmasetikaen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. apt. Lina Winarti, S.Farm., M.Scen_US
dc.identifier.pembimbing2apt. Lusia Oktora R.K.S., S.F., M.Scen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_Agustus_2024en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Pharmacy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
doc.pdf
  Until 2028-08-28
Nurhapisah1.91 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools