Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124381
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorIZZATI, Dina Amalia Yuni-
dc.date.accessioned2024-10-09T07:19:41Z-
dc.date.available2024-10-09T07:19:41Z-
dc.date.issued2024-06-20-
dc.identifier.nim202010101072en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124381-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 9 Oktober 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractKelainan refraksi merupakan gangguan pembiasan cahaya sehingga bayangan benda jatuh tidak fokus tepat di retina mata, mengakibatkan penglihatan menjadi kabur. Hasil penelitian dari berbagai riset membuktikan bahwa keterlibatan berbagai faktor menjadi penyebab terjadinya gangguan refraksi, salah satunya banyaknya waktu yang dihabiskan untuk melihat dalam jarak dekat. Santri Pondok Pesantren memiliki habituasi untuk setoran hafalan setiap harinya sehingga sangat mungkin bagi santri untuk tidak memperhatikan durasi membaca, jarak, posisi dan juga intensitas cahaya yang ideal ketika pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh kebiasaan membaca terhadap kelainan refraksi pada santriwati reguler Pondok Pesantren Putri Nahdlatuth Thalabah (Yasinat) di Wuluhan Jember. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan case control. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2024. Terdapat 44 subyek penelitian yang terdiri dari santriwati dengan rentang usia 18-23. Data diperoleh melalui pengukuran visus dengan snellen chart dan pinhole occluder, dan menilai kebiasaan membaca dari wawancara. Hasil uji Chi Square menunjukkan adanya hubungan antara durasi membaca (p-value 0,030), jarak membaca (p-value 0,035) dan intensitas cahaya (p-value 0,036) dengan kelainan refraksi pada santriwati. Uji multivariat menunjukkan bahwa santri yang memiliki kebiasaan durasi membaca lebih dari 30 menit dan jarak membaca kurang dari 30 cm berpeluang memiliki risiko 4 kali lebih besar terkena kelainan refraksi dibanding santri yang tidak memiliki kebiasaan tersebut. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meneliti faktor-faktor lain yang mungkin menyebabkan kelainan refraksi pada santriwati pesantren selain kebiasaan membaca, guna menentukan strategi pencegahan dan pengendalian kelainan refraksi pada santriwati yang lebih komprehensifen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectKelainan Refraksien_US
dc.subjectMelihat dalam Jarak Dekaten_US
dc.subjectPondok Pesantren Putrien_US
dc.subjectKebiasaan Membacaen_US
dc.titleHubungan Kebiasaan Membaca dengan Kelainan Refraksi pada Santriwati Reguler Pondok Pesantren Putri Nahdlatuth Thalabah (Yasinat) Wuluhan Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Dokteren_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. dr. Nugraha Wahyu Cahyana, Sp.Men_US
dc.identifier.pembimbing2dr. Inke Kusumastuti, M.Biomed.,Sp.KJen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_Agustus_2024en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Medical

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi 202010101072.pdf
  Until 2028-07-22
Dina Amalia Yuni Izzati1.57 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools