Asosiasi Gobak Sodor di Kabupaten Bondowoso Tahun 2017-2020

Abstract

Skripsi ini membahas tentang perkumpulan Asosiasi Gobak Sodor di Kabupaten Bondowoso tahun 2017-2020. Adapun permasalahan dalam penelitian skripsi ini adalah (1) apa yang melatar belakangi terbentuknya Asosiasi Gobak Sodor, (2) Bagaimana kegiatan Asosiasi Gobak Sodor Bondowoso tahun 2017-2020, (3) pengaruh dari adanya perkumpulan Asosiasi Gobak Sodor bagi masyarakat Bondowoso. Skripsi ini menggunakan pendekatan ilmu Sosiologi organisasi dan teori struktural fungsional oleh Robert K. Meton. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan tahapan pemilihan topik, heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan latar belakang berdirinya Asosiasi Gobak Sodor disebabkan beberapa hal seperti tidak ada penanggung jawab yang menyebabkan permainan tradisional gobak sodor kurang dilestarikan. Perkumpulan ini terbentuk pada tahun 2017 di bawah pimpinan Anis Supriyadi yang dibantu oleh 3 rekannya. Pada tahun 2018 perkumpulan ini melakukan kegiatan pertama yakni Turnamen yang bekerja sama dengan BSTV kegiatan tersebut diperuntukkan dan sebakaligus menjadi ajang silaturahmi antar grup Gobak Sodor yang ada di Kabupaten Bondowoso. Terlaksananya sebuah deklarasi yang mengesahkan gobak sodor sebagai permainan resmi kabupaten Bondowoso ke-25 yang sekaligus berada dibawah pembinaan dan pengawasan KONI Kabupaten Bondowoso. Usaha dalam melestarikan dan mengembangkan permainan tradisional gobak sodor tidak terlepas dari peran pemerintah dan masyarakat sebagai faktor pendukung perkumpulan. Pengaruh Turnamen tersebut mampu meningkatkan ekonomi yang dialami oleh para pedagang makanan dan pemilik konveksi dan pengaruh bagi masyarakat adalah bisa menjalin silaturahmi antar penonton dan pemain.