Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124272
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHANDAYANI, Dian Ratna-
dc.date.accessioned2024-08-28T01:52:55Z-
dc.date.available2024-08-28T01:52:55Z-
dc.date.issued2023-01-30-
dc.identifier.nim180210303086en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124272-
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Lina Tgl 28 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractPendidikan merupakan kata kunci dari sebuah usaha untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Perkembangan abad 21 semakin pesat dari teknologi sampai dengan pendidikan, seoarang guru haruslah dapat mengikuti perkembangan tersebut dengan mengkreasikan dan memadukan antara model pembelajaran dengan teknologi. Dalam proses belajar mengajar pada SMAN 1 Glenmore dimana hampir seluruh guru memanfaatkan informasi melalui internet sebagai sumber belajar, tidak hanya itu sebagian besar peserta didik juga telah memiliki perangkat pintar serta luasnya penggunaan jaringan hot spot yang dapat diakses di setiap kelas, tetapi guru hanya memanfaatkan internet sebagai media untuk mencari materi pembelajaran saja dan penggunaan model pembelajaran yang masih konvensional sehingga pemahaman materi peserta didik masih kurang. Pelaksanaan pembelajaran geografi akan lebih baik jika menggunakan model pembelajaran yang bervariasi. Model pembelajaran Self-Organized Learning Environment (SOLE) menekankan pada pembelajaran mandiri dengan memanfaatkan internet. Selain itu, model pembelajaran ini dapat menyelidiki keterampilan dalam berpikir kritis dan pemahaman materi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memastikan bagaimana model pembelajaran Self-Organized Learning Environment (SOLE) mempengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa SMA dan hasil belajar geografi. Jenis penelitian eksperimen semu atau eksperimen semu digunakan dalam penelitian ini, dengan kelas eksperimen dan kelas kontrol menjadi dua kelas. Pemilihan sampel penelitian ini menggunakan metode cluster random sampling, dengan kelas XI IPS 1 sebagai kelas kontrol dan kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen. Pemilihan kelas dilanjutkan dengan uji homogenitas untuk mengetahui apakah populasi homogen atau heterogen. Kemudian diolah kembali dengan menggunakan uji normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov, dari hasil tes tersebut didapatkan, pre-test pada kelas eksperien yaitu sebesar 0,90 dan kelas kontrol 0,174, untuk post-test kelas eksperimen adalah 0,200 dan di kelas kontrol 0,80. Uji normalitas terhadap hasil belajar diperoleh hasil pre-test pada masing masing kelas memperoleh skor 0,200, post-test hasil belajar siswa pada kelas eksperimen memperoleh skor 0,138, dan kelas kontrol memperoleh skor 0,163. Hal ini mengarah pada kesimpulan bahwa pre-test dan post-test keduanya terdistribusi secara normal. Hasil yang didapatkan dari pengujian menggunakan Independent Samples T test untuk keterampilan berpikir kritis menunjukkan Sig. (2-tailed) sebesar 0,002 sedangkan untuk hasil belajar menunjukkan Sig. (2-tailed) sebesar 0,000. Kedua hasil tersebut berada dibawah 0,05, sehingga dapat diartikan bahwasannya Berdasarkan pengambilan keputusan, jika nilai .Sig kurang dari 0,05 maka model Self-Organized Learning Environment (SOLE) berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis geografi siswa dan hasil belajar geografi di SMA. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan model Self-Organised Learning Environment (SOLE) untuk keterampilan berpikir kritis peserta didik dan hasil belajar peserta didik, sehingga model pembelajaran ini diharapkan mampu menjadi alternatif bagi guru guna meningkatkan dan mengoptimalkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar yang dimiliki oleh peserta didik.en_US
dc.description.sponsorshipProf. Dr. Sri Astutik, M.Si Bejo Apriyanto, S.Pd., M.Pden_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectSOLEen_US
dc.subjectKETERAMPILAN BERPIKIR KRITISen_US
dc.subjectHASIL BELAJARen_US
dc.titlePengaruh Model Self-Organised Learning Environment (Sole) terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan hasil Belajar Geografi Peserta Didik di Smaen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Geografien_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. Sri Astutik, M.Sien_US
dc.identifier.pembimbing2Bejo Apriyanto, S.Pd., M.Pden_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Repositori_Dian Ratna Handayani_180210303086_Pendidikan Geografi.pdf
  Until 2029-08-28
4.43 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools