Pengaruh Pemanfaatan Media Documentary Film Terhadap Kemampuan Menganalisis Peserta Didik Pada Sejarah Arsitektural

Abstract

Pembelajaran sejarah sejatinya ada sebagai suatu ilmu yang mempelajari bagaimana perkembangan kehidupan manusia dan juga nilai-nilai yang ada dalam kehidupan manusia dari masa lalu hingga masa sekarang. Adanya pembelajaran sejarah menjadi upaya dalam pembentukan karakter manusia dalam hal kecerdasan emosional, sikap serta kepribadian yang baik. Mata pelajaran sejarah didalamnya mengkaji mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi dimasa lampau, karena hal tersebut guru diharapakan dapat menyajikan materi pembelajaran sejarah dengan semenarik mungkin dengan bantuan media pembelajaran. Permasalahan penelitian ini kurangnya inovasi penggunaan media pembelajaran di SMA Negeri 1 Pacet yang mana pada proses pembelajaran hanya menggunakan media slide power point saja, selain itu Kurikulum 2013 yang sedang diterapkan juga menuntut kemampuan menganalisis peserta didik dalam tingkat SMA, sehingga peningkatan kemampuan menganalisis peserta didik sangat diperlukan bagi keberhasilan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini yakni Pre-Experimental Design dengan jenis design The One Group Pretest-Posttest Design. Sampel diambil dari peserta didik SMA Negeri 1 Pacet sebanyak 33 peserta didik. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan dengan menggunakan instrument penelitian berupa observasi, test dan angket untuk mengumpulkan data. Instrumen yang dikembangkan mengacu pada indicator kemampuan menganalisis yang dikemukakan oleh Anderson dan Krathwohl (2010) yaitu (1)Membedakan; (2)Mengorganisasi; (3) Mendekontruksi. xi Hasil penelitian pemanfaatan media documentary film terhadap kemampuan menganalisis peserta didik terdapat pengaruh antara pemanfaatan media documentary terhadap kemampuan menganalisis pada kelas eksperimen setalah dilakukan uji paired sampel test dengan memperoleh nilai t-hitung kelas eksperimen yaitu 6.304 dengan probablitas signifikasi sebesar 0,000. Berdasarkan hal tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa probabilitas Sig.(2-tailed) 0,000 < 0,05 artinya pemanfaatan media documentary film berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan menganalisis peserta didik pada sejarah arsitektural. Efektifitas pemanfaatan media documentary film setelah diuji menggunakan uji square didapatkan hasil sebesar 0,53 (large effect). Maka dapat disimpulkan bahwa pemanfaaatan media documentary film untuk meningkatkan kemampuan menganalisis pada peserta didik mengenai sejarah arsitektural efektifiasnya sangat berpengaruh besar bagi peningkatan kemampuan menganalisis peserta didik pada pembelajaran sejarah