Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124249
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorBUWANA, Bayu-
dc.date.accessioned2024-08-27T07:21:12Z-
dc.date.available2024-08-27T07:21:12Z-
dc.date.issued2023-01-25-
dc.identifier.nim201920301002en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124249-
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Afiyah tgl 27 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractLongsor merupakan berpindahnya atau pergeseran suatu bahan penyusun. Bahan penyusuntersebut memiliki komposisi batuan yang bermacam-macam dan dapat bergerak secara spontan ataupun perlahan sesuai fator-faktor yang dipengaruhi oleh kemiringan , struktur bebatuan, adanya bidang bidang gelincir, dan debit air hujan. Material bebatuan tersebut mudah bergeser apabila batuan yang kedap air berada di atas suatu batuan pembentuk lereng (Soenarmo et al., 2008). Tingkat kerawanan tanah longsor cukup menarik untuk ditelitisalah satunya yaitu di Kabupaten Jember khususnya di Kecamatan Panti. Tahun 2006 peristiwa tanah longsor pernah terjadi di Kecamatan Panti yang mengakibatkan banyak jatuhnya korban jiwa maupun korban harta. Data BPS Kabupaten Jember mencatat bahwa bencana tanah longsor yang terjadi pada tanggal 2 Januari 2006 mengakibatkan banyaknya korban jiwa maupun harta. Sebanyak meninggalnya 76 orang, hilangnya 15 orang, 1.900 orang mengungsi, 36 rumah sebanyak 36 hanyut, rusaknya 2400 rumah dan putusnya jembatan serta sawah rusak seluas 14 ha. Beberapa desa di Kecamatan Panti yang mengalami dampak dari longsor tersebut yaitu Desa Kemiri dan Suci yang merupakan area yang memiliki tingkat kerawanan tertinggi Tujuan daari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kerawanan longsor di Desa Kemiri Kceamatan panti beserta pengaruh nilai resistivitas terhadap faktor keamanan yang didapatkan. Beberapa uji yang dapat digunakan untuk menentukan tingkat kerawanan longsor yaitu menggunakan uji geolistrik dan uji geoteknik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai resistivitas yang didapatkan dari uji lapang (Uji Geolistrik) dan juga nilai faktor keamanan (Uji Geoteknik) yang diperoleh dari uji laboratorium. Perbedaan uji geolistrik dan juga uji geoteknik dalam penelitian ini yaitu untuk uji geolistrik merupakan uji lapang yang bertujuan menghasilkan nilai resistivitas da juga jenis litologi bawah permukaan tanah, DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER viii sedangkan uju geoteknik bertujuan untuk menghasilkan nilai kohesi, psi, dan juga nilai gamma sebagai data input untuk menghasilkan nilai faktor keamanan. Hasil penelitian ini menunjukan lokasi memiliki besar nilai resistivitas antara 0,72 Wm hingga 267 Wm. Tanah di lokasi penelitian berjenis lempung basah hingga tanah berjenis batuan pasir. Kondisi tersebut sama halnya dengan kondisi tanah di Kabupaten Jember yang merupakan wilayah dengan jenis tanah lempung. Nilai resistivitas yang didapatkan juga bernilai relatif kecil. Nilai kecil ini dapat dipengaruhi oleh kondisi tanah yang basah, hal ini disebabkan karena waktu pengambilan data lapang dilakukan setelah terjadinya hujan. Kestabilan lereng dipengaruhi oleh beberapa hal. Salah satu faktor yang mempengaruhi yaitu jenis litologi antara lapisan tanah atas dan lapisan tanah bawah. Ketika lapisan tanah atas memiliki jenis litologi dengan nilai resistivitas kecil bertemu lapisan tanah bawah yang memiliki litologi dengan nilai resistivitas besar maka akan mempengaruhi nilai faktor keamanan. Semakin besar perbedaan nilai reistivitas antar kedua lapisan tanah maka semakin kecil nilai faktor keamanan yang didapatkan. Tingkat kerawanan longsor di desa Kemiri tersebar merata dan hanya lokasi pertama yang memiliki nilai faktor keamanan diatas 2. Nilai yang rendah tersebut rawan terjadinya longsor secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan masyarakat maupun pengunjung Agrowisata terkena dampak dari longsor. Tingginya tingkat pergeseran tanah di lokasi penelitian mengharuskan masyarakat lebih berhati-hati jika melewati lokasi tersebut khususnya pada musim penghujanen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectLONGSORen_US
dc.subjectGEOLISTRIKen_US
dc.subjectGEOTEKNIKen_US
dc.titleAnalisis Daerah Rawan Longsor menggunakan metode resistivitas dan Uji Geoteknik di Desa Kemiri Kabupaten Jemberen_US
dc.typeTesisen_US
dc.identifier.prodiMagister Teknik Sipilen_US
dc.identifier.pembimbing1Indra Nurtjahjaningtyasen_US
dc.identifier.pembimbing2Gusfan Haliken_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US
Appears in Collections:MT-Engineering



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.