Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124172
Title: Pengaruh Ekstrak Umbi Ganyong (Canna Edulis) terhadap Kemampuan Fagositosis pada Mencit yang Terinfeksi Staphylococcus Aureus dan Pemanfaatannya sebagai Book Chapter
Authors: DHAMAYANTI, Mumtahana Laili
Keywords: PHAGOCYTOSIS
CANNA EDULIS
IMMUNOMODULATOR
MACROPHAGES
Issue Date: 27-Jul-2023
Publisher: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Abstract: Tingginya kasus penyakit akibat infeksi salah satunya disebabkan oleh bakteri patogen Staphylococcus aureus atau S. aureus. Infeksi S. aureus menjadi salah satu masalah yang serius saat ini karena meningkatnya resistensi bakteri ini terhadap berbagai jenis antibiotik (Multi Drug Resistance/ MDR) dan rendahnya sistem imun untuk dapat melawan infeksi bakteri ini. Salah satu alternatif untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri S. aureus yaitu dengan meningkatkan sistem imun. Sistem imun sendiri merupakan kumpulan mekanisme dalam tubuh makhluk hidup yang membantu melindunginya dari infeksi dengan mengenali dan membunuh substansi patogen penyebab infeksi tersebut. Fungsi Sistem imun yang terganggu akibat adanya infeksi patogen dapat ditingkatkan dan dikembalikan fungsinya menjadi lebih baik dengan bantuan zat-zat yang bersifat sebagai imunomodulator. Imunomodulator merupakan suatu senyawa/ substansi yang dapat memodulasi serta meningkatkan sistem imun tubuh. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai imunomodulator adalah umbi ganyong (Canna edulis). Umbi ganyong memiliki kandungan serat yang tinggi, asam butirat, polisakarida dan terdapat beberapa senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, triterpenoid, dan fenolik yang berpotensi digunakan sebagai imunomodulator. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ekstrak umbi ganyong (Canna edulis) terhadap kemampuan fagositosis pada mencit yang terinfeksi Staphylococcus aureus dan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak umbi ganyong (Canna edulis) yang optimal dalam mempengaruhi kemampuan fagositosis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilanjutkan dengan pembuatan book Chapter yang berjudul “Pengaruh Ekstrak Umbi Ganyong (Canna edulis) terhadap Kemampuan Fagositosis pada Mencit yang Terinfeksi Staphylococcus aureus” sebagai bahan produk dari penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan dari bulan September 2022 – Februari 2023. Penelitian ini terbagi ke dalam lima kelompok perlakuan diantaranya, kelompok kontrol normal (K), kelompok kontrol negatif (K-), kelompok P1 yang diberi ekstrak umbi ganyong dengan dosis 50 mg/kg BB, kelompok P2 yang diberi ekstrak umbi ganyong dengan dosis 100 mg/kg BB, dan kelompok P3 yang diberi ekstrak umbi ganyong dengan dosis 200 mg/kg BB. Pemberian ekstrak dilakukan sebelum hewan coba diinfeksi dengan bakteri S. Aureus. Kemampuan fagositosis yang diamati meliputi aktivitas dan kapasitas fagositosis. Aktivitas fagositosis ditetapkan berdasarkan jumlah sel fagosit yang aktif melakukan proses fagositosis dalam 100 sel fagosit. Kapasitas fagosistosis ditetapkan berdasarkan jumlah bakteri yang difagositosis oleh 50 sel fagosit aktif. Data dianalisis dengan uji statistik menggunakan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) dengan uji normalitas menggunakan Kolmogorov Sminorv dan homogenitas variansi. Apabila data tersebut berdistribusi normal dan homogen maka dapat dilanjutkan uji analisis varian satu arah (One Way ANOVA) untuk mengetahui beda pengaruh antar kelompok perlakuan. Hasil analisis data membuktikan bahwa perlakuan ekstrak umbi ganyong (Canna edulis) pada mencit yang terinfeksi Staphylococcus aureus berpengaruh signifikan terhadap kemampuan fagositosis. Hal ini dibuktikan dengan terjadinya peningkatan baik aktivitas fagositosis maupun kapasitas fagositosis pada kelompok perlakuan yang diberi ekstrak. Konsentrasi ekstrak umbi ganyong (Canna edulis) yang optimal dalam mempengaruhi kemampuan fagositosis yaitu pada kelompok perlakuan P1 dengan dosis ekstrak 50 mg/kg BB. Hal ini dibuktikan dengan rerata jumlah aktivitas fagositosis dan rerata jumlah kapasitas fagositosis yang paling tinggi berturut-turut sebesar 22 ± 0,54% dan 407±10,58 sel.
Description: Finalisasi oleh Taufik_Lina Tgl 21 Agustus 2024
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124172
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Mumtahana Laili D_190210103086.pdf
  Until 2029-08-21
704.39 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools