Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124144
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorWARDANI, Putri Lukita Kusuma-
dc.date.accessioned2024-08-21T07:08:46Z-
dc.date.available2024-08-21T07:08:46Z-
dc.date.issued2023-02-14-
dc.identifier.nim181510601111en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124144-
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Lia Tgl 21 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractKomoditas tebu (Saccarum offinarum L.) adalah salah satu komoditas perkebunan yang banyak mendapatkan perhatian secara terus menerus dari pemerintah. Hal ini dikarenakan komoditas tebu menjadi satu-satunya bahan baku gula. Gula pasir merupakan komoditas strategis untuk perekonomian karena menjadi salah satu dari Sembilan bahan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kontribusi besar terhadap gula pasir adalah Provinsi Jawa Timur. Produksi gula pasir di Jawa Timur kerap kali mengalami fluktuasi yang cenderung menurun setiap tahunnya. Selain itu, gula pasir juga menjadi bahan pokok yang pengadaan dan pengaturan harganyna ditentukan langsung oleh pemerintah. Dimana harga gula pasir di Jawa Timur cenderung mengalami peningkatan pada setiap tahunnya, yang disebabkan oleh keterbatasan produksi atau masa giling yang terjadi antara bulan Juni dan Desember, dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahun perkembangan produksi gula pasir di Jawa Timur tahun 2022-2027, 2) Mengetahui perkembangan harga gula pasir di Jawa Timur tahun 2022-2027. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder time series yang berasal dari Badan Pusat Statistika, Dinas Perkebunan (Disbun), Kemeterian Pertanian, Direktorat Jenderal Perkebunan, dan Pusat Informasi Harga Pangan Strategi Nasional, serta sumber-sumber lain yang relevan. Rentanga data yang dianalisis tahun 2022-2027, yaitu data produksi dan harga gula pasir tahun 1990 sampai dengan 2021. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode ARIMA Box-Jenkins. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan produksi gula pasir di Jawa Timur tahun 2022 sampai 2027 mengalami fluktuasi yang cenderung menurun. Pada tahun 2022 produksi gula pasir yang diperoleh sebesar 1.082.409 ton dan terus menurun hingga tahun 2027 menjadi 1.046.056 ton. Sedangkan untuk harga gula pasir cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya, dimana pada tahun 2022 harga gula pasir sebesar Rp. 13.320 dan Rp. 15.827 pada tahun 2027. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka disarankan kepada pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk membuat kebijakan terkait pengadaan input berupa pengolahan lahan, pengadaan bibit unggul dan pupuk, serta sarana prasarana lainnya. Luas areal dapat mempengaruhi jumlah produksi tebu sehingga berimbas pada produksi gula pasir dimana jika luas lahan panen setiap tahunnya berkurang dapat menyebabkan produksi berkurang juga.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectGULA PASIRen_US
dc.subjectPRODUKSIen_US
dc.subjectHARGAen_US
dc.titlePeramalan Produksi dan Harga Gula Pasir di Jawa Timur Tahun 2022-2027en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgribisnisen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Evita Soliha Hani, M.Pen_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi_Putri Lukita.pdf
  Until 2028-08-21
1.55 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools