Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124136
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNABIILAH, Deffa-
dc.date.accessioned2024-08-21T06:57:19Z-
dc.date.available2024-08-21T06:57:19Z-
dc.date.issued2023-03-24-
dc.identifier.nim190210402008en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124136-
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Lia Tgl 21 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractWacana merupakan satuan bahasa terlengkap, tertinggi, atau terbesar di atas klausa dan kalimat, memiliki kohesi dan koherensi yang baik, awal dan akhir yang jelas, berkesinambungan, dan dapat dinyatakan dalam bentuk lisan dan tulis (Tarigan, 2009:19). Wacana harus memperhatikan hubungan antarkalimat sehingga antarkalimat menjadi terikat dan runtut. Jenis wacana terbagi menjadi dua macam yakni, wacana lisan dan wacana tulis. Wacana lisan merupakan wacana yang disampaikan secara langsung dengan bahasa verbal, sedangkan wacana tulis adalah wacana yang disampaikan melalui tulisan (Mulyana dalam Widiatmoko 2015:2). Wacana tulis yang dapat dijumpai saat ini salah satunya adalah wacana berita. Wacana berita merupakan laporan mengenai sebuah kejadian atau peristiwa baru. Wacana berita dapat ditemukan pada media cetak dan media elektronik seperti surat kabar dan majalah. Sangatlah penting bagi pembaca untuk dapat memahami pesan yang disampaikan penulis dalam sebuah wacana berita. Apabila kepaduan wacana sebuah berita kurang maka pembaca kurang dapat memahami isi berita yang disajikan. Salah satu peranti kohesi gramatikal adalah konjungsi. Konjungsi masuk dalam kelompok kata tugas yang memiliki arti gramatikal dan tidak memiliki arti leksikal. Oleh karena itu makna dari konjungsi ditentukan berdasarkan kaitannya dengan kata baik antarfrasa atau antarkalimat (Moeliomo, 1998). Berdasarkan paparan di atas, penelitian ini mendeskripsikan (1) Jenis konjungsi pada wacana berita dalam majalah elektronik JENDELA edisi 2021; (2) Pemanfaatan hasil penelitian penggunaan konjungsi pada wacana berita dalam majalah elektronik JENDELA edisi 2021 sebagai alternatif materi pembelajaran menulis teks berita di SMP kelas VIII. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah konjungsi yang terdapat pada wacana berita dalam majalah elektronik JENDELA edisi 2021 serta kompetensi dasar bahasa Indonesia SMP kelas VIII untuk dimanfaatkan sebagai alternatif materi pembelajaran teks berita di SMP. Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri atas reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis konjungsi yang ditemukan pada wacana berita dalam majalah elektronik JENDELA edisi 2021 yaitu konjungsi intrakalimat dan antarkalimat. Jenis konjungsi intrakalimat yang ditemukan meliputi konjungsi koordinatif penjumlahan, pendampingan, pemilihan, dan pertentangan serta konjungsi subordinatif kesewaktuan, persyaratan, tujuan, penyungguhan, pembandingan, penyebaban, pengakibatan dan penjelasan. Jenis konjungsi antarkalimat yang ditemukan meliputi konjungsi yang menyatakan peristiwa lain, menguatakan keadaan, menyatakan pertentangan, menyatakan konsekuensi, dan menyatakan akibat. Konjungsi dapat dijadikan sebagai alternatif materi pembelajaran menulis teks berita pada siswa jenjang SMP kelas VIII semester ganjil dengan berpedoman pada kurikulum 2013 revisi 2017. Pembelajaran tentang konjungsi memberikan pengetahuan mengenai jenis konjungsi intrakalimat dan antarkalimat. Kompetensi inti yang digunakan adalah KI 4. Kompetensi dasar yang digunakan adalah KD 4.2. Saran yang direkomendasikan dari hasil penelitian ini ditujukan kepada guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dan peneliti sebidang ilmu. Bagi guru Bahasa Indonesia, disarankan dapat menyampaikan materi pembelajaran penggunaan konjungsi pada wacana berita dengan jenis konjungsi intrakalimat dan antarkalimat agar siswa lebih memahami dan memperoleh pengetahuan yang jauh lebih luas dan siswa dapat mengetahui mana kojungsi yang digunakan di dalam kalimat maupun antar kalimat. Bagi peneliti lain sebidang ilmu, disarankan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dan masukan untuk mengadakan penelitian lanjutan dalam ruang lingkup yang lebih luas tentang kebahasaan lainnya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jemberen_US
dc.subjectKONJUNGSIen_US
dc.subjectWACANA BERITAen_US
dc.subjectMAJAAH ELEKTRONIK JENDELA EDISI 2021en_US
dc.titlePenggunaan Konjungsi pada Wacana Berita dalam Majalah Elektronik JENDELA Edisi 2021 dan Pemanfaatannya sebagai Alternatif Materi Pembelajaran Menulis Teks Berita di SMP Kelas VIIIen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Bahasa dan Sastra Indonesiaen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Arju Mutiah, M.Pd.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ahmad Syukron, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
DEFFA NABIILAH_190210402008.pdf
  Until 2028-08-21
2.71 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools