Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124073
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSHOLEHA, Nasriyah Hidayatus-
dc.date.accessioned2024-08-20T07:01:21Z-
dc.date.available2024-08-20T07:01:21Z-
dc.date.issued2022-11-21-
dc.identifier.nim151510501129en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124073-
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Lia Tgl 20 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractJagung termasuk salah satu tanaman pangan utama setelah padi dan gandum yang tumbuh di daerah tropis salah satunya di Indonesia. Kandungan dalam biji jagung berupa karbohidrat dijadikan sebagai alternatif sumber pangan dan sumber pakan ternak. Secara nasional data poduktivitas jagung meningkat, akan tetapi pada daerah-daerah tertentu produktivitas jagung petani menglami penurunan bahkan kerugian. Hal tersebut dapat disebabkan adanya penurunan produktivitas lahan pertanian, kondisi cuaca yang tidak menentu sehingga sulit untuk di prediksi serta perkembangan beberapa penyakit yang semakin tinggi. Salah satu penyakit tanaman jagung yang menyerang pada fase vegetatif yaitu penyakit busuk pelepah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan penyakit busuk pelepah yaitu dengan pemanfaatan musuh alami dan penambahan pupuk organik. Bacillus sp. sebagai agens pengendali hayati selain berpotensi melindungi tanaman selama siklus hidupnya, juga mampu menghasilkan hormon tumbuh, memfiksasi N, dan melarutkan P anorganik ke dalam larutan tanah sehingga memberi manfaat ganda bagi tanaman. Bacillus sp. dapat berkembang dengan baik pada substrat yang mendukung. Bahan organik yang ditambahkan kedalam tanah dapat membantu pertumbuhan tanaman dengan cara memberikan serapan hara yang baik, meningkatkan produksi tanaman, dapat mendukung perkembangan mikroba antagonis seperti Bacillus sp. dan dapat menekan pertumbuhan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Bacillus sp. dan pupuk organik untuk mengendalikan penyakit busuk pelepah pada tanaman jagung. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan dan Green House Fakultas Pertanian Universitas Jember pada bulan Juli 2021-Juli 2022. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor pertama Bacillus sp. asal buah naga, Bacillus sp. asal bambu, Bacillus sp. asal rumput gajah, dan kontrol sedangkan faktor kedua yaitu berbagai macam pupuk organik antara lain pupuk guano, pupuk kandang, dan pupuk kompos. Variabel yang diamati meliputi masa inkubasi, keparahan penyakit, laju infeksi dan efektifitas isolat Bacillus sp. terhadap R.solani. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Bacillus sp. asal rumput gajah dan pupuk organik kompos mampu menekan dan mengendalikan penyakit busuk pelepah pada tanaman jagung dengan tingkat keparahan terendah yaitu sebesar 28,42%, laju infeksi sebesar 0,008%, dan efektifitas dalam menekan perumbuhan penyakit sebesar 61,9%.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Ir. Rachmi Masnilah, M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectJAGUNGen_US
dc.subjectBUSUK PELEPAHen_US
dc.subjectPUPUK ORGANIKen_US
dc.titlePemanfaatan Bacillus sp. dan Pupuk Organik untuk Mengendalikan Penyakit Busuk Pelepah (Rhizoctonia solani) pada Tanaman Jagungen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Rachmi Masnilah, M.Si.en_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Nasriyah hidayatus Sholeha.pdf1.8 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools