Hubungan Antara Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Kualitas Kinerja Guru dalam Kegiatan Pembelajaran di SD Negeri Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember

Abstract

Perilaku kepemimpinan kepala sekolah merupakan suatu sikap atau tindakan dalam memimpin dan mengarahkan seseorang. Kepemimpinan transformasional atau fokus pada pencapaian menjadi jenis kepemimpinan yang umum dalam dunia manajemen. Berkenaan dengan kepemimpinan transformasional menjelaskan tentang perilaku merupakan bagian dari fungsinya manusia yang didalamnya juga meliputi pikiran, perasaan dan aktivitas fisik, sehingga jelas bahwa perilaku setiap orang berbeda. Perilaku kepemimpinan juga dapat mempengaruhi sebuah kualitas kinerja guru. Berdasarkan observasi dan wawancara yang telah dilakukan di beberapa SD Negeri Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember terdapat kesimpulan bahwa kepala sekolah bersikap adil dan terbuka dalam menemukan jalan keluar masalah. Kemudian untuk guru bahwa kepala sekolah rata-rata pada saat ini cepat tanggap untuk permasalahan yang dihadapi guru sehingga berkesan bijaksana dalam memberikan keputusan. Namun juga terdapat faktor yang menjadi pengaruh negatif dalam kinerja guru berupa dukungan dari sekolah, motivasi diri untuk terus belajar, terkadang juga masih terdapat guru yang kesulitan dalam menyampaikan pembelajaran di kelas, serta hubungan baik dengan siswa dan rekan kerja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “adakah hubungan antara perilaku kepemimpinan kepala sekolah dengan kualitas kinerja guru dalam kegiatan pembelajaran di SD Negeri Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember?”. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Tempat penelitian yang digunakan yaitu SD Negeri Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Responden yang digunakan adalah kepala sekolah dan guru dari 22 sekolah berjumlah 66 orang. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Instrumen penelitian mencakup panduan observasi, panduan wawancara, lembar angket dan dokumentasi. Pengembagan instrumen angket meliputi uji validitas instrumen, dan uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan uji normalitas, uji linieritas, uji korelasional dan uji determinasi. Berdasarkan hasil uji korelasional didapatkan hasil 0,431. Hasil penghitungan 𝑟𝑥𝑦 apabila dibandingkan dengan rtabel pada taraf signifikansi 5%, maka hasil perhitungan rxy > rtabel (0,431 > 0,344). Berikut dari hasil 𝑟𝑥𝑦, dapat dinyatakan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara perilaku kepemimpinan kepala sekolah dengan kualitas kinerja guru di SD Negeri Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Diketahui bahwa rxy lebih dari rtabel (0,431 > 0,344). Nilai rxy bernilai positif, maksudnya ada hubungan yang positif antara perilaku kepemimpinan kepala sekolah dengan kualitas kinerja guru. Dipaparkan dari hasil perhitungan korelasi dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa Ha diterima yaitu ada hubungan yang positif dan signifikan antara perilaku kepemimpinan kepala sekolah dengan kualitas kinerja guru dalam pembelajaran di SD Negeri Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember.