Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123958
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorFATMASARI, Febiyanti Puji-
dc.date.accessioned2024-08-15T02:30:24Z-
dc.date.available2024-08-15T02:30:24Z-
dc.date.issued2023-01-27-
dc.identifier.nim181510301006en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123958-
dc.descriptionFinalisasi oleh taufik_Lia Tgl 15 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractPemupukan suatu tanaman mengambil peran yang besar dalam meningkatkan produksi suatu tanaman, Pupuk fosfor merupakan salah satu pupuk yang menjadi sumber unsur hara bagi tanaman. Pemberian pupuk dapat dilakukan dengan memberikan jenis pupuk tunggal maupun pupuk majemuk. Banyuwangi merupakan salah satu wilayah yang banyak memanfaatkan lahannya untuk membudidayakan tanaman pertanian terutama tanaman pangan. Tercatat pada tahun 2020 produktivitas tanaman PAJALE di Banyuwangi yaitu untuk padi sebesar 6,62 ton/ha dengan luas panen 119.108 ha, untuk jagung sebesar 6,79 ton/ha dengan luas panen 32.602 ha, dan untuk kedelai sebesar 2,01 ton/ha dengan luas panen 5.135 ha. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui status fosfor tanah di Kabupaten Banyuwangi dan untuk memberikan rekomendasi pemupukan dari berbagai sumber fosfor pada tanaman padi, jagung dan kedelai di Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2021 hingga selesai. Pengambilan sample tanah dilakukan pada 49 desa dengan 25 kecamatan di Kabupaten Banyuwangi pada lahan sawah dengan komoditas PAJALE. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2021 sampai dengan selesai. Pengambilan sampel tanah dilakukan di 49 desa dengan 25 kecamatan di Kabupaten Banyuwangi pada lahan sawah dengan komoditas PAJALE. Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini meliputi peralatan lapangan yang meliputi sekop; kamera; gps, ponsel; Laptop dan alat tulis. Peralatan laboratorium dan kimia untuk analisis tanah untuk analisis fosfo r. Pengolahan data pada penelitian ini yaitu dimulai dari pengujian statistik. Pengujian statistic yang dilakukan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas data. Uji normalitas dan homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan metode Kolmogrov Smirnov (KS) kemudian dilanjutkan dengan menguji homogenitas data dengan metode Levene. Jika hasil uji normalitas dan homogenitas data menghasilkan sebaran data yang normal dan homogen, maka perlu dilakukan uji lanjutan dengan menggunakan uji Anova, namun apabila data tersebar secara tidak normal dan tidak homogen maka dilanjutkan dengan menggunakan uji T-Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status fosfor pada wilayah penelitian yaitu berada pada harkat sangat rendah hingga harkat sangat tinggi. Hasil uji normalitas Kolmogorov- Smirnov yang dilakukan dengan spss menunjukkan bahwa nilai Fosfor tanah tersebar secara tidak normal dan tidak homogen dengan nilai signifikansi normalitas <0,05 atau 5%. Berdasarkan hasil data yang tersebar secara tidak normal tersebut maka uji yang dilakukan selanjutnya yaitu uji statistic T-test. Hasil uji T-test menunjukkan bahwa nilai signifikansi fosfor tanah sebesar 0,00 atau < 0,05 (5%) yang artinya terdapat perbedaan nilai fosfor pada setiap Desa di Kabupaten Banyuwangi. Pengujian statistic juga dilakukan antara fosfor dengan beberapa sifat-sifat tanah dengan mengkorelasikan varibabel tersebut dengan uji statistic spearman menggunakan Spss. Hasil yang signifikan dihasilkan pada korelasi fosfor dengan variabel pH, BJP, pori total,tekstur pasir dan debu. Rekomendasi pemupukan pada penelitian ini yaitu menggunakan jenis pupuk anorganik yang terdiri dari pupuk tunggal SP-36 dan majemuk NPK 15-10-12 dan NPK 16-16-16 pada tanaman padi, jagung dan kedelai. Rekomendasi pupuk SP-36 tanaman padi berkisar antara(0- 82 Kg/ha), pupuk NPK 15-10-12 (0-290 Kg/ha) dan pupuk NPK16-16-16 (0- 181 Kg/ha). Untuk tanaman jagung rekomendasi pupuk SP-36 berkisar antara (0-40 Kg/ha), pupuk NPK 15-10-12 (0-290 Kg/ha) pupuk NPK 16-16-16 (0-194 Kg/ha). Dan untuk tanaman kedelai rekomendasi pupuk SP-36 berkisar antara (0-44 Kg/ha), pupuk NPK 15-10-12 (0-53 Kg/ha) dan pupuk NPK 16-16-16 (0- 50 Kg/ha).en_US
dc.description.sponsorshipDr. Subhan Arif Budiman, SP.,MPen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPertanianen_US
dc.subjectREKOMENDASI PEMUPUKAN FOSFORen_US
dc.titleStatus Fosfor dan Rekomendasi Beberapa Jenis Pupuk Fosfor untuk Tanaman Padi Jagung dan Kedelai (Studi Kasus: Lahan Sawah di Kabupeten Banyuwangi)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiILMU Tanahen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Subhan Arif Budiman, SP., MPen_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Repository_Febiyanti Puji Fatmasari.pdf
  Until 2028-03-24
1.88 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools