Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123941
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | FERMANSYAH, Mahatir Muhammad Febi | - |
dc.date.accessioned | 2024-08-15T01:58:02Z | - |
dc.date.available | 2024-08-15T01:58:02Z | - |
dc.date.issued | 2024-07-15 | - |
dc.identifier.nim | 201510301044 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123941 | - |
dc.description | Finalisasi oleh Taufik_Lina Tgl 15 Agustus 2024 | en_US |
dc.description.abstract | Degradasi lahan disebabkan adanya pembaruan tata guna lahan tanpa tindak lanjut konservasi, terutama di daerah dengan kemiringan curam. Kemiringan lereng berperan penting dikarenakan kecuraman lereng berbanding lurus terhadap kerentanan lahan terhadap kerusakan, khususnya yang diakibatkan oleh erosi. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya erosi sangat perlu adanya konservasi lahan. Dikerjakan dengan penelitian tentang tingkat bahaya erosi sebagai langkah awal untuk mengidentifikasi lahan yang tergolong dalam kategori sangat ringan, ringan, sedang, berat, dan sangat berat. Tingkat bahaya erosi adalah estimasi batas maksimum tanah yang hilang dari suatu lahan. Analisis tingkat bahaya erosi secara kuantitatif dapat dilakukan mengaplikasikan persamaan yang dikembangkan Wischmeier dan Smith (1978), yaitu rumus USLE. Metode USLE dirumuskan sebagai A = R x K x LS x C x P, dan kemudian dilakukan uji korelasi serta regresi untuk mengetahui hubungan dan pengaruh setiap faktor erosi. Penelitian ini dilaksanakan di Sub DAS Arjasa, Kabupaten Jember. Berdasarkan overlay dari empat peta (Peta Lereng, Peta Curah Hujan, Peta Jenis Tanah, dan Peta Penggunaan Lahan), Sub DAS Arjasa memiliki 7 Cluster Sampel dengan variasi jumlah titik sampel tergantung pada luasannya. Pembuatan peta untuk penelitian ini menggunakan perangkat lunak ARC GIS 10.8 untuk kemudian menghasilkan peta tingkat bahaya erosi. Hasil penelitian mengindikasikan Sub DAS Arjasa terdapat empat kategori tingkat bahaya erosi. Kategori ringan mencakup area seluas 1262,09 ha (37,5% dari total luas), kategori sedang mencakup 1085,36 ha (32,3%), kategori sangat ringan mencakup 626,56 ha (18,6%), dan kategori berat mencakup 390,05 ha (11,6%). | en_US |
dc.description.sponsorship | Pembimbing Utama Dr. Ir. Bambang Hermiyanto, MP. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Pertanian | en_US |
dc.subject | USLE | en_US |
dc.subject | PREDIKSI TINGKAT BAHAYA EROSI | en_US |
dc.subject | PERSAMAAN USLE | en_US |
dc.subject | SUB DAS ARJASA JEMBER | en_US |
dc.title | Prediksi Tingkat Bahaya Erosi Menggunakan Persamaan USLE pada Sub DAS Arjasa Jember | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Ilmu Tanah | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. Ir. Bambang Hermiyanto, MP. | en_US |
dc.identifier.validator | Kacung- 15 Agustus 2024 | en_US |
dc.identifier.finalization | Taufik | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Agriculture |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
MAHATIR MUHAMMAD FEBI FERMANSYAH.pdf Until 2029-07-23 | 4.04 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools