Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123860
Title: Identifikasi Jamur Penyebab Tinea Unguium pada Petani di Kabupaten Jember
Authors: IHSANI, Wanda Putri
Keywords: Tinea Unguium
Dermatofita
Kuku
Petani
Issue Date: 22-Dec-2023
Publisher: Fakultas Kedokteran
Abstract: Tinea unguium merupakan infeksi pada kuku yang disebabkan oleh jamur dermatofita. Spesies jamur yang menyebabkan kejadian tinea unguium terbanyak adalah Trichophyton rubrum dan Trichophyton mentagrophytes. Penyebab lain jamur dermatofita pada tinea unguium, yaitu Trichophyton tonsurans, Epidermophyton floccosum, Trichophyton verrucosum, Trichophyton soudanense, dan Trichophyton violaceum. Manifestasi klinis yang disebabkan tinea unguium dapat bersifat kronis apabila tidak mendapatkan pengobatan yang tepat sesuai dengan etiologi jamur. Pentingnya identifikasi jamur diperlukan untuk menentukan pilihan terapi yang tepat, sehingga dapat meningkatkan keberhasilan terapi serta menghindari resistensi obat. Pekerjaan yang rentan terkena tinea unguium pada kuku tangan atau kaki, misalnya petani. Pekerjaan yang dilakukan petani kesehariannya adalah berada di lingkungan yang lembab. Berdasarkan data dari BPS (2021) Kabupaten Jember merupakan kabupaten dengan jumlah petani terbanyak nomer satu di Provinsi Jawa Timur sejumlah 510.116 orang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui presentase tinea unguium pada petani dengan gejala onikomikosis di Kabupaten Jember dan mengetahui jenis (spesies) jamur penyebab infeksi tinea unguium di Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di 10 kecamatan di Kabupaten Jember pada bulan Juli 2023 sampai Oktober 2023. Populasi pada penelitian ini adalah petani yang tinggal di Kabupaten Jember, sedangkan sampel pada penelitian ini adalah petani yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel diambil menggunakan teknik multistage random sampling dengan besar sampel yaitu 100 sampel. Analisis data yang digunakan adalah univariat untuk mengetahui jamur penyebab tinea unguium pada petani di Kabupaten Jember. Hasil penelitian ini menunjukkan kejadian tinea unguium dari kejadian onikomikosis pada petani di Kabupaten Jember sebanyak 86 responden (86%) dan yang ditumbuhi jamur nondermatofita berjumlah 14 responden (14%) dari 100 responden yang memiliki gejala onikomikosis. Gambaran spesies jamur dermatofita yang ditemukan penyebab infeksi tinea unguium pada petani di Kabupaten Jember, yaitu Trichophyton rubrum sebanyak 40,7%, Trichophyton tonsurans 32,6%, Trichophyton mentagrophytes 14%, Epidermophyton floccosum 7%, Trichophyton verrucosum 4,6%, dan Microsporum gypseum 1,1%. Kesimpulan pada penelitian ini adalah petani di Kabupaten Jember yang positif terinfeksi jamur dermatofita sebanyak 86% dari 100 responden yang memiliki gejala onikomikosis. Spesies jamur dermatofita yang paling banyak menyebabkan infeksi tinea unguium adalah Trichophyton rubrum, Trichophyton tonsurans, dan Trichophyton mentagrophytes. Saran bagi peneliti selanjutnya perlu diadakan penelitian lanjutan terkait hubungan spesies jamur dermatofita penyebab tinea unguium dengan pemberian terapi yang tepat sesuai penyebab. Selain itu, perlu diadakan penelitian lanjutan juga mengenai hubungan dengan sosiodemografi, lama waktu bekerja, tingkat personal hygiene, tingkat pengetahuan, dan penggunaan alat pelindung diri pada petani.
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123860
Appears in Collections:UT-Faculty of Medical

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Naskah Skripsi_Wanda Putri Ihsani_202010101018.pdf
  Until 2028-01-10
3.25 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools